Mohon tunggu...
Mira Eka Prasetyawati
Mira Eka Prasetyawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Psikologi UIN Walisongo Semarang

Saya seorang penulis pemula yang senang menulis artikel opini yang berkaitan dengan psikologi.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Perlunya Pendidikan Orang Dewasa di Indonesia

15 Juni 2022   13:55 Diperbarui: 15 Juni 2022   14:18 2159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pendidikan orang dewasa (Adult Learning) dikenal dengan sebutan pendidikan andragogi. Setiap orang dewasa pasti menginginkan pendidikan yang menyenangkan. Dalam memahami pengetahuan, orang dewasa juga memiliki cara belajar masing-masing. Perbedaan cara belajar orang dewasa mengharuskan institusi pendidikan untuk menerapkan pendidikan orang dewasa ini. Lalu, apa itu pendidikan orang dewasa? apakah pendidikan orang dewasa penting diberikan? apakah orang dewasa memerlukan pendidikan Andragogi? bagaimana perbedaan pendidikan anak-anak dengan pendidikan orang dewasa?

Pendidikan orang dewasa melingkup pengetahuan mengenai biologi, psikologis, dan sosiologi. Pendidikan andragogi digunakan untuk membantu orang dewasa melakukan proses pembelajaran. Pembelajaran orang dewasa dapat dilakukan dengan melakukan penelitian dan pengalaman hidupnya. Pendidikan orang dewasa ini ditemukan oleh seorang guru bernama Alexander Kapp tahun 1833 di Jerman.

(Soebagjo, 2019) menjelaskan mengenai pentingnya pendidikan orang dewasa dapat memberikan rangsangan pada orang dewasa agar dapat mencari dan menemukan pengetahuan yang dibutuhkan. Pendidikan ini juga memberikan fasilitas pada orang dewasa untuk melakukan pencarian dan penelusuran mengenai ilmu pengetahuan yang dibutuhkan.

Orang dewasa membutuhkan pendidikan orang dewasa. Menurut pendapat (Winarti, 2018), pendidikan orang dewasa ini berfokus untuk menganalisis pengalaman yang telah dimiliki oleh orang dewasa. Orang dewasa juga membutuhkan pengarahan diri dan pengendalian emosi. Jadi, diperlukannya pendidikan andragogi diberlakukan pada pembelajaran orang dewasa.

Pendidikan anak-anak dengan pendidikan orang dewasa sangatlah berbeda. Berdasarkan yang dijelaskan (Knowles, 1970) dapat diketahui bahwa pendidikan orang dewasa dibedakan dengan pendidikan anak-anak karena perbedaan cara memandang guru. Pada pendidikan pedagogi, guru dianggap subjek. Sedangkan pada pendidikan andragogi, guru hanya dianggap sebagai fasilitator siswanya. Hal tersebut sejalan dengan pendapat (Budiwan, 2018) bahwasannya pendidikan orang dewasa dapat berlangsung dengan aktif dengan saling mengemukakan pendapat dan ide pikiran. Maka dari itu, dapat diketahui bahwa orang dewasa juga belajar untuk menghargai adanya perbedaan pendapat.

Pendidikan orang dewasa di Indonesia menggunakan sistem pendidikan nasional untuk mencapai tujuan pendidikan nasional. Hal tersebut dijelaskan pada Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 yang berbunyi "Sistem pendidikan nasional adalah keseluruhan komponen pendidikan yang saling terkait secara terpadu untuk mencapai tujuan pendidikan nasional". Tujuan pendidikan nasional yang dimaksud adalah mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya, yaitu manusia yang beriman dan bertakwa terhadap Tuhan yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan keterampilan, kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian yang mantap dan mandiri sendiri serta rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan. Pendidikan ini dapat diikuti oleh orang dewasa di pendidikan formal (universitas) maupun pendidikan non formal (penyuluhan dan kursus).

Penerapan pendidikan andragogi di Indonesia telah dilakukan pada beberapa kota. Salah satunya di Kota Semarang yang telah disusun oleh Direktorat Kesetaraan untuk program kesetaraan paket A, B dan C di kota Semarang. (Joko & Suminar, 2016) berpendapat mengenai pendidikan andragogi pada siswa yang mengikuti program kesetaraan di Kota Semarang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru, mempusatkan perhatian pembelajaran pada siswa dan dapat mengevaluasi pembelajaran. Jadi, dapat disimpulkan bahwa pendidikan di Indonesia memerlukan pendidikan andragogi pada orang dewasa.

DAFTAR PUSTAKA

Budiwan, J. (2018). Pendidikan Orang Dewasa ( Andragogy ). Qalamuna, 10(2), 107--135.

Joko, T., & Suminar, T. (2016). Penerapan Pedagogi Dan Andragogi Pada Pembelajaran Pendidikan Kesetaraan Kelompok Belajar Paket a, B, Dan C Di Kota Semarang. FIP Universitas Malang, 1(1), 3.

Knowles, M. S. (1970). The modern practies of adult aduce education, andragogy versus pedagogi. Association Press.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun