Dear Tuhan...
Tuhan-Ku satu2nya belahan jiwaku...Maafkan aku. Maafkan atas khilafku terhadap-Mu...
Seringnya kumenduakan-Mu dengan segala kesibukanku, Melupakanmu ditengah kesenanganku...
Tuhan-Ku satu2nya kekuatanku. Maafkan aku yang slalu mendustakan dirimu, padahal Engkau selalu
ada disisiku, meski aku sering sedikit berpaling dari-Mu.
Kau slalu ada ditengah kesedihanku, kebingungan, kemarahan, kegelisahan, keraguanku...
Tapi kenapa sangat sedikit waktuku untuk-Mu...Sungguh aku tidak adil,karena kusadar hanya dirimu yang Maha Adil.
Kau hadir dimulai dari mata ini terbuka hingga terpejamnya.
Maha Adilnya diri-Mu hingga Engkau luar biasa sanggup menemani yang mungkin kami itu sering melupakanmu.
Melupakan-Mu dengan segala kesibukan begitupun aku.
Tuhan, aku yakin apa yang terjadi pada kami, kesedihan dan musibah bukan kemarahanmu. Tapi bentuk kasih sayang-Mu yang sgt besar.
Agar kami yang selalu lupa dan khilaf ini mengetahui keberadaan-Mu dan kebesaran-Mu.