Ranupani - Di pagi yang penuh semangat, capture surgawi berbaris siswa-siswi MI Ranupani di depan kantor TIC Ranupani untuk merayakan hari kemerdekaan dengan khidmat. Mereka berbaris rapi, seragam putih-hijau mereka seolah berkibar dengan angin yang menyapa senyum bahagia bayangan sang saka merah putih. Dengan hati yang penuh khusyuk mereka memulai sebelum upacara dengan membaca asmaul husna, merenungi kebesaran Allah SWT mengingat nama-namaNya yang eksotik. Setelah membaca Asmaul Husna dengan tulus dilanjutkan dengan berdoa memohon keberkahan dan keselamatan bagi negeri ini. Do'a-doa dari kalbu mengalir penuh harap, memberikan nuansa hikmat pada upacara tersebut.Â
Momentum ini mengilhami siswa-siswi MI Ranupani mereka dengan semangat saling menghormati, dan menjunjung tinggi nilai-nilai kebhinekaan. Sementara panitia upacara kemerdekaan masih melakukan gladi bersih, Para guru MI Ranupani memberikan materi pelajaran tentang nasionalisme.Â
" Kita harus memiliki dedikasi untuk membangun bangsa ini lebih baik. Â Sekecil apapun kebaikkan dan manfaat yang bisa kita lakukan , kita wajib bersyukur dan memberi penghormatan kepada kebaikkan tersebut setiggi-tingginya. Sebab mencela kebaikkan itu pertanda manusia sombong. Bangsa indonesia dibangun dengan toleransi, empati, simpati, gotong royong, jiwa patriotisme. Kalian manusia masa depan yang akan menjadi pelita kehidupan untuk Ranupani. Bismillah." Ucap Kepala Madrasah Ibtidaiyah Thoriqul Huda Ranupani Bpk Hawin Fizi Balaghoni SP.d
Para guru MI Ranupani adalah pilar penting dalam membangun inovasi tanpa henti untuk menciptakan lingkungan belajar yang inspiratif. Ruang-ruang kelas yang sederhana menjadi tempat yang penuh makna pelajaran akademis juga nilai kehidupan, moralitas, dan cinta tanah air. Menjadi guru di Desa Ranupani harus mampu berperan lebih, adakalanya menjadi guru, orang tua, dan ada saat-saatnya menjadi teman dalam berkarya. Mendengarkan celoteh murid dengan penuh perhatian, memberikan dukungan, dan mengajarkan tentang tanggung jawab serta pentingnya kerja keras dengan ikhlas.Â
Ketika upacara hari kemerdekaan dimulai, ada rasa istimewa dapat mengikutinya. Di tengah keindahan alam yang masih asri dapat menghadirkan getaran positif yang unik. Berkumpulnya masyarakat di depan kantor TIC, dikelilingi oleh hamparan hijau dan udara segar, memberikan suasana yang penuh dengan kebersamaan. Kemeriahan upacara dengan bendera berkibar, lagu-lagu asional yang menggema, dan pidato-pidato menciptakan suasana membangkitkan semangat juang. Rasa cinta tanah air, persatuan, dan kebersamaan menjadi momen yang mampu menghangatkan hati dan meningkatkan kebanggaan sebagai bagia dari bangsa ini.Â
Mida Ranupani, Maju bersama Suku Tengger.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H