Ranupani - Potret Siswa-Siswi saat menikmati pesona alam yang terbentang luas di Desa Ranupani di kaki Gunung Semeru, puncak tertinggi di Pulau Jawa. Pemandangan yang luar biasa indah menawan serta udara yang segar akan menjadi suasana sehari-hari saat belajar. Desa Ranupani menjadi tempat yang ideal untuk fokus pada pembelajaran tanpa gangguan dan stress dari keramaian. Kita juga dapat belajar dari masyarakat desa tentang kehidupan yang sederhana dan nilai-nilai kebersamaan yang tinggi.Â
Hal ini dapat membantu memperkuat kepribadian dan menghargai kehidupan yang lebih sederhana. Lingkungan desa Ranupani memberikan kesempatan bagi siswa untuk mengembangkan karakter yang kuat, misalnya keberanian, ketangguhan, dan kekuatan dalam menghadapi tantangan alam. Melalui interaksi dengan lingkungan alam, siswa akan lebih sadar akan pentingnya menjaga bumi, tradisi, adat istiadat, dan seni budaya. Suasana belajar di kelas juga memungkinkan interaksi yang lebih intens antara siswa dan guru. Pembelajaran dapat dilakukan secara lebih personal dan interaktif, memungkinkan pemahaman yang lebih baik dan kualitas pembelajaran yang lebih tinggi.
Sekolah di Desa Ranupani menciptakan ikatan yang erat antara siswa, guru, dan masyarakat. Hal ini membantu dalam membangun komunitas belajar yang solid  dan saling mendukung, menciptakan atmosfer yang positif dan memperkuat ikatan sosial dalam lingkungan sekolah.Â
Memiliki pendidikan yang baik di masa kecil membantu membangun dasar yang kuat untuk pembelajaran selanjutnya. Meskipun berada di Desa yang jauh dari perkotaan, pendidikan yang berkualitas memberikan bekal yang solid dalam memahami konsep-konsep penting dalam berbagai mata pelajaran. Materi pelajaran Pencak Silat adalah salah satu materi selain materi akademis yang ada di MI Thoriqul Huda Ranupani. Pendidikan yang baik juga harus memberikan kesempatan untuk mengembangkan ketrampilan hidup untuk menjadi modal berharga di masa depan.
Pendidikan yang berkualitas harus mampu membuka wawasan siswa terhadap dunia luar. Melalui penggunaan teknologi dan akses terhadap informasi, meningkatkan minat baca buku, siswa dapat mengenal perkembangan terkini di berbagai bidang dan memperluas pengetahuan mereka. Sekolah di desa Ranupani memungkinkan siswa untuk lebih memahami dan menghargai budaya dan tradisi lokal. Hal ini membantu memperkuat identitas siswa sebagai bagian dari masyarakat desa adat dan meningkatkan rasa kebanggaan terhadap warisan budaya tengger.Â
Dalam setiap langkah menuju pendidikan yang lebih baik, para siswa di desa Ranupani menyadari sekolah sebagai jendela yang membuka peluang baru dan memperluas horison mereka. Mereka mencintai budaya tengger dengan sepenuh hati, dan dengan semangat itu siswa menjadikan pendidikan sebagai sarana untuk memperkuat ikatan mereka dengan warisan nenek moyang mereka. Dengan itu, siswa akan menemukan kekuatan dalam warisan leluhur, membangun kecerdasan intelektual dan emosional, serta mengasah ketrampilan yang mereka perlukan untuk masa depan yang lebih baik. Insyaallah. Â
 Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H