Ketahanan Pangan dan Gizi:Tanaman ini juga berfungsi sebagai bahan pangan yang kaya nutrisi, yang dapat menambah variasi dan nilai gizi pada makanan sehari-hari. Menanam tanaman ini di pekarangan sendiri dapat meningkatkan ketahanan pangan dan memastikan ketersediaan bahan makanan yang sehat dan bergizi.
Pemberdayaan Ekonomi:Dengan menanam TOGA, masyarakat dapat mengurangi biaya untuk membeli obat dan bahan makanan tertentu. Selain itu, ada potensi untuk menjual hasil panen, baik segar maupun olahan, yang dapat menambah pendapatan keluarga.
Penghijauan dan Pelestarian Lingkungan:Penanaman TOGA membantu meningkatkan penghijauan lingkungan sekitar, yang berkontribusi pada pelestarian keanekaragaman hayati dan mengurangi dampak lingkungan negatif seperti erosi tanah dan polusi udara.
Pendidikan dan Kesadaran:Menanam dan merawat tanaman TOGA dapat menjadi sarana edukasi yang efektif, terutama bagi generasi muda, untuk belajar tentang pentingnya kesehatan, pemanfaatan sumber daya alam, dan menjaga kelestarian lingkungan.
Penanaman TOGA ini bertujuan untuk memberikan contoh nyata kepada masyarakat tentang bagaimana memanfaatkan lahan kosong di sekitar rumah untuk menanam tanaman yang dapat digunakan sebagai obat alami. Selain itu, penanaman sereh yang dapat mengusir nyamuk juga diharapkan dapat membantu upaya pencegahan DBD di Kelurahan Jatimulyo. Kegiatan ini melibatkan partisipasi aktif warga yang dengan antusias turut serta dalam menanam dan merawat tanaman-tanaman tersebut. Harapannya, kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk terus memelihara dan memanfaatkan tanaman obat keluarga dalam kehidupan sehari-hari.
Senam Pagi dan Kerja Bakti Lingkungan
Sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesehatan dan kebersihan lingkungan, kelompok ini juga mengadakan kegiatan senam pagi bersama warga. Senam pagi dipilih sebagai kegiatan yang tidak hanya menyenangkan tetapi juga bermanfaat dalam menjaga kesehatan fisik. Setelah senam, warga bersama anggota kelompok melakukan kerja bakti membersihkan lingkungan sekitar, termasuk membersihkan selokan, membuang sampah yang berserakan, dan merapikan tanaman di sekitar lingkungan.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran warga akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan sebagai langkah preventif dalam mencegah berbagai penyakit, termasuk DBD. Dengan lingkungan yang bersih dan sehat, diharapkan kualitas hidup masyarakat di Kelurahan Jatimulyo akan semakin baik.
Penutupan dan Evaluasi
Setelah semua program kerja selesai dilaksanakan, kegiatan PMM ini ditutup dengan acara penutupan dan evaluasi. Dalam acara ini, dilakukan refleksi atas kegiatan yang telah dilaksanakan, serta pengumpulan feedback dari warga dan pihak terkait. Penutupan ini juga disertai dengan pemberian cinderamata sebagai bentuk apresiasi kepada masyarakat yang telah mendukung dan berpartisipasi aktif dalam seluruh rangkaian kegiatan. Cinderamata ini diharapkan dapat menjadi kenang-kenangan yang mengingatkan warga akan pentingnya menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H