Mohon tunggu...
Miranti
Miranti Mohon Tunggu... mahasiswa pendidikan masyarakat universitas Sriwijaya

hobby memasam

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Peran Ibu dalam Pola Asuh: Kritik terhadap Ria Ricis

30 September 2024   12:01 Diperbarui: 30 September 2024   12:03 203
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pola asuh Ria Ricis terhadap anaknya, Moana, telah menarik perhatian publik, terutama setelah kritik dari mantan suaminya, Teuku Ryan. Berikut adalah beberapa poin utama yang diajukan oleh Teuku Ryan dan analisisnya tentang peran ibu dalam pola asuh yang efektif.

Dominasi dalam Pengambilan Keputusan

Dominasi Ria Ricis dalam pengambilan keputusan yang berkaitan dengan anak mereka adalah salah satu poin utama yang diajukan oleh Teuku Ryan. Ia merasa bahwa Ria Ricis selalu dominan dalam proses pengambilan keputusan, sehingga membuatnya merasa tidak memiliki hak untuk berkontribusi dalam proses tersebut. Hal ini dapat menyebabkan kurangnya partisipasi dari Teuku Ryan dalam pengasuhan Moana, yang pada akhirnya dapat mempengaruhi kualitas pengasuhan yang diberikan. Seharusnya, peran ibu tidak hanya tentang mengambil keputusan tanpa mempertimbangkan pendapat orang lain, tetapi juga tentang berkomunikasi dan berkolaborasi dengan orang tua lainnya untuk kebaikan anak.

Kegiatan Konten yang Berlebihan

Selain itu, Teuku Ryan juga mengkhawatirkan kegiatan konten yang diunggah oleh Ria Ricis. Contohnya, video yang menunjukkan Moana terguling-guling di trotoar dapat dianggap berbahaya dan tidak sesuai dengan usia anak. Kegiatan konten seperti ini dapat membahayakan anak dan tidak selalu mempertimbangkan kebutuhan psikologis dan keselamatan Moana. Sebagai ibu, Ria Ricis seharusnya lebih berhati-hati dalam memilih konten yang akan diunggah, memastikan bahwa kegiatan tersebut tidak hanya menyenangkan tetapi juga aman bagi anaknya.

Kurangnya Izin dan Transparansi

Teuku Ryan juga menegaskan bahwa Ria Ricis sering kali tidak meminta izin sebelum membawa Moana bepergian ke luar daerah atau luar negeri. Kurangnya izin dan transparansi dalam pengambilan keputusan ini dapat meningkatkan ketidakpastian dan kekhawatiran dari pihak Teuku Ryan. Sebagai ibu yang baik, Ria Ricis seharusnya lebih transparan dalam pengambilan keputusan yang berdampak pada anaknya, memastikan bahwa semua pihak yang terlibat dalam pengasuhan anak tersebut memiliki informasi yang jelas dan dapat memahami keputusan yang diambil.

Saran untuk Meningkatkan Pola Asuh

Untuk meningkatkan pola asuh yang lebih harmonis, penting bagi Ria Ricis dan Teuku Ryan untuk membangun kesepakatan bersama tentang aturan pengasuhan. Mereka harus meningkatkan komunikasi dan memahami kebutuhan anak secara menyeluruh. Dengan demikian, Moana dapat tumbuh dalam lingkungan yang aman dan mendukung. Oleh karena itu, perlu adanya perubahan dalam cara Ria Ricis mengelola kehidupan dan konten anaknya agar lebih responsif terhadap kebutuhan psikologis dan keselamatan Moana.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun