Pak Parman dan ibu Susi lawati merupakan salah satu petani jamur di desa Gamol Yogyakarta. Pasangan suami istri ini memulai usaha sejak 2014 dengan melakukan budidaya bibit jamur.Â
Berawal dari 5 bibit jamur yang di beli pak Parman kini sudah menjadi ribuan baglog yang telat dihasilkan. Kemudian selang beberapa tahun bu Susi berinovasi dengan mengolah jamur yang sudah siap panen untuk dapat diolah menjadi berbagai olahan makanan yang menarik dan inovatif seperti brownis jamur, sate jamur, tahu isi jamur, bakso jamur, nugget jamur, es krim jamur, kerupuk jamur, tepung jamur, kripik jamur, hingga kaldu jamur.Â
Pak Parman dan bu Susi juga memberikan kesempatan bagi siapa saja yang ingin berkunjung untuk sekedar bertanya terkait cara pembibitan jamur, belajar membuat baglog atau media pembibitan, bahkan untuk belajar mengolah berbagai olahan jamur yang menarik tentunya. Sudah banyak kunjungan yang datang ke tempat beliau untuk mengenal lebih dalam tentang jamur, "Mulai dari pelajar TK hingga mahasiswa ramai kesini dulu mbak sebelum Covid" ujar bu Susi.Â
"Saya senang kalau ada kunjungan atau yang datang kesini mbak, kalau minta di ajarin ya saya ajarin. Saya sering nyuruh kalau sudah balik kampung bikin usaha jamur saja." tambah pak Parman. Disini beliau juga menerima pesanan bibit jamur untuk dikirim ke luar kota.
Orang jaman dahulu masih meragukan khasiat dari jamur karena menganggap jamur mengandung racun. Padahal tidak semua jamur mengandung racun seperti jamur tiram, jamur milky, jamur kancing, jamur kuping, dan sebagainya. Bahkan seiring berkembangnya jaman, sekarang sedang marak dengan kaldu jamur. Banyak influencer dan artis yang kerap menggunakan kaldu jamur karena dianggap lebih sehat daripada kaldu ayam atau sapi yang biasa digunakan. Terdapat banyak manfaat yang didapatkan dengan mengonsumsi jamur diantaranya dapat menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh, mengurangi risiko terjadinya kanker, menjaga kesehatan tulang, mengurangi tekanan darah tinggi, mengurangi efek peradangan, memiliki efek antioksidan, meningkatkan kesehatan otak, dan memiliki efek antibakteri.
Mengunjungi tempat budidaya jamur seperti di tempat pak Parman dan bu Susi ini dapat dijadikan salah satu rekomendasi study tour di Yogyakarta. Karena Jogja bukan hanya ada malioboro, taman pintar, keraton, dan candinya saja. Study tour di tempat budidaya jamur pak Parman dan bu Susi ini juga bisa dijadikan salah satu tempat yang edukatif. Tempatnya pun luas dan rindang. Terlebih selain menggeluti bibit jamur pak parman juga bekerja sebagai tukang taman jadi bisa mengedukasi bagaimana cara merawat tanaman yang baik karena maisng-masing tanaman atau jamur memiliki media yang sama. Ada banyak hal yang harus diperhatikan, jika dalam melakukan pembibitan jamur harus diperhatikan media pembibitan, suhu, jenis jamur, dan sebagainya. Alamat usaha jamur milik pak parman dan bu susi sudah ada di google maps, tinggal ketik "Jamur gamol" dan akan muncul berbagai informasi terkait usaha jamur milik pak parman dan bu susi. Mulai dari alamat rumah, Facebook, dan Instagram. https://goo.gl/maps/7vrJCGBi3t1PBFZ48 . Untuk pemesanan berbagai olahan jamur atau ingin jadi reseller jamur bisa pesan melalui facebook : https://www.facebook.com/jamurgamol/ . Pembibitan jamur pak parman juga sudah pernah diliput di TVRI lho, https://www.facebook.com/jamurgamol/videos/567122097025874/ bisa di klik link video jika ingin tahu tentang pembibitan dan olahan jamur pak Parman dan bu Susi. Yuk beri dukungan untuk perkembangan UMKM!!!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H