Mohon tunggu...
Miranda Kharisma S
Miranda Kharisma S Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Nama: Miranda Kharisma Setia Jurusan: Akuntansi Universitas: Universitas Dharma AUB Surakarta Angkatan: 2021 Minat: Ekonomi, teknologi, sosial, lingkungan hidup.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kolaborasi Universitas Dharma AUB Surakarta dan Dinas Pertanian Surakarta dalam Kegiatan Pemberdayaan Budidaya Anggur di Surakarta

31 Agustus 2024   00:24 Diperbarui: 31 Agustus 2024   00:27 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

KOMPASIANA.COM Pada hari kamis tanggal 30 Agustus 2024 dilaksanakan sosialisasi dan pelatihan Program Pemberdayaan Berbasis Kewirausahaan yang berjudul Pemberdayaan Mitra Usaha Pegiat Anggur Organik dan Pengolahan Produk Turunan Anggur di Kota Surakarta yang bertempat di Perum Mojosongo Kelurahan Mojosongo Kecamatan Jebres Kota Surakarta. 

Tim pelaksana dalam kegiatan ini adalah I Gusti Putu Diva Awatara, Tri Widianto dan BRM Suryo Triono dari Universitas Dharma AUB Surakarta serta Prabang Setyono dari Universitas Sebelas Maret. Peserta yang mengikuti kegiatan ini adalah pegiat anggur yang selama ini fokus dalam membudidayakan tanaman anggur. Kegiatan ini sebagai tindak lanjut kerjasama antara Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Surakarta dengan Universitas Dharma AUB Surakarta dengan mitra sasaran adalah Point Farm yang diketuai oleh Willy Kurniawan S.Sn. Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Kabid Ketahanan Pangan Kota Surakarta Ibu Tanti Budi Mulyani dan Perwakilan dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Surakarta.

Latar belakang dari kegiatan ini adalah kurang optimalnya budidaya tanaman anggur di Kota Solo yang memiliki potensi besar untuk dikembangan. Selama ini kendala yang dihadapi dalam pegiat anggur di kota Surakarta terkait produksi yaitu kuantitas rendah, mudah terserang jamur selain itu produk turunan anggur selama ini belum mampu diproduksi secara maksimal. Belum optimalnya budidaya dan pengolahan anggur di Kota Solo dapat dicarikan solusinya dengan melibatkan berbagai pihak akademisi, pemerintah daerah, mitra sasaran dalam kegiatan ini adalah point farm.

Permasalahan budidaya anggur di Kota Solo yang selama ini dirasakan adalah kondisi lahan sempit, sehingga jika tidak ada tanaman membuat tempat hunian terasa panas dan tidak nyaman untuk ditempati. Kondisi pemukiman mendorong penghuni membutuhkan kegiatan yang mengarah ke ekonomi produktif. Tingginya pembangunan perumahan menyebabkan kondisi lingkungan terasa panas di musim kemarau karena tidak ada tanaman sehingga diperlukan penanaman tanaman bernilai ekonomi tinggi berupa budidaya anggur.

Dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat peningkatan industri anggur dan mampu mendorong potensi produk anggur serta terwujudnya kemitraan dengan pemangku kepentingan industri anggur di Kota Surakarta bahkan Nasional. Hal ini mendukung dilakukan pemberdayaan masyarakat berbasis anggur yang berdaya saing dan inovasi pemanfaatan produk turunan anggur.

Terima kasih Kepada Direktorat Riset, Teknologi dan Pengabdian Kepada Masyarakat Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia yang telah mendanai Penelitian Fundamental Reguler Tahun 2024. 

Jangan lewatkan kesempatan emas ini untuk menjadi bagian dari transformasi pertanian kota! 🌱 #BudidayaAnggurSurakarta #KolaborasiUntukMasaDepan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun