Lubuk Pakam, Kamis (4/12/2024)– Malam itu menjadi saksi bisu tragedi kelam yang menimpa Anshari (39), warga Dusun II, Jl. Rugemuk, Kecamatan Pantai Labu. Sekitar pukul 21.00 WIB, insiden berdarah ini terjadi, melibatkan Hanteng alias M. Lingga, seorang pria yang diduga menyimpan dendam lama terhadap korban. Â
Kronologi mencekam bermula saat Anshari hendak berkumpul dengan teman-temannya. Namun, di tengah perjalanan, langkahnya dihentikan oleh Hanteng. Adu mulut pun tak terhindarkan. Dalam amarah yang memuncak, Hanteng melayangkan tikaman pertama, namun Anshari berhasil menghindar. Malangnya, tikaman kedua tak terelakkan. Pisau menembus perut kanan hingga melukai dada korban. Luka parah itu membuat paru-paru Anshari bocor, seperti yang diungkapkan tim medis RSU Haji, Medan. Â
Seolah tak cukup dengan menyerang korban, pelaku dengan dingin mengambil sepeda motor Anshari dan meninggalkan tempat kejadian tanpa rasa bersalah. Â
Hingga saat ini, kondisi Anshari masih kritis dalam masa pemulihan. Namun, derita tak berhenti di sana. Keluarga korban kini menghadapi kesulitan besar, terkendala biaya pengobatan yang terus membengkak. Â
"Kami tidak tahu harus bagaimana lagi. Anshari sudah cukup menderita, sekarang kami dipaksa berjuang untuk biaya yang tidak kami sangka-sangka. Kami hanya ingin keadilan ditegakkan. Jangan sampai ada lagi keluarga yang mengalami luka seperti ini," ujar Zaitun, salah satu pihak korban. Â
Keluarga besar Anshari mendesak pihak berwajib segera bertindak dan menangkap pelaku, agar tragedi serupa tak terulang di tengah masyarakat. Dendam lama yang berujung tindakan keji ini menyisakan luka fisik dan psikologis mendalam bagi keluarga korban. Â
Kejadian ini menjadi pengingat pahit, betapa pentingnya penegakan hukum yang tegas untuk memberikan rasa aman bagi masyarakat. Semua mata kini tertuju pada langkah aparat untuk memberikan keadilan bagi Anshari dan keluarganya.
Penulis:Â
Muthi’ah Najah Fadhilah
Miranda Khairani Br Ritonga
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H