Mohon tunggu...
Miranda Jennifer
Miranda Jennifer Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswi

Still Learning

Selanjutnya

Tutup

Financial

Audit Internal: Peran dalam Kinerja Perusahaan dan Organisasi

8 Juni 2024   15:37 Diperbarui: 8 Juni 2024   23:18 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Audit internal, sebuah komponen penting yang berkontribusi langsung di dalam suatu entitas, memainkan peran krusial dalam mendukung dan meningkatkan kinerja perusahaan dan organisasi. Meskipun terdengar sebagai istilah teknis yang umumnya relevan bagi para akuntan bahkan pengawas keuangan, audit internal sebenarnya memiliki dampak yang sangat signifikan dalam berbagai aspek operasional dan strategis dari suatu entitas bisnis. Sebelum dibahas lebih lanjut, apa perbedaan dari perusahaan dan organisasi?

Perbedaan antara perusahaan dan organisasi sebenarnya dapat dilihat dari sudut pandang yang berbeda, namun secara umum, perusahaan merupakan suatu entitas yang didirikan untuk tujuan komersial, yaitu menghasilkan laba. Sementara organisasi dapat mencakup berbagai jenis entitas, seperti koperasi, badan amal, kelompok relawan, dan sebagainya yang mungkin atau tidak bertujuan menghasilkan laba. Dalam konteks ini, baik perusahaan maupun organisasi dapat disebut sebagai entitas bisnis.

Lantas, apa itu audit internal? Audit internal merupakan fungsi penilaian independen dan profesional yang membantu pihak manajemen dalam menyediakan pertanggungjawaban yang efektif. Audit internal tidak sekedar berfungsi sebagai alat pengawasan, namun audit internal juga turut berperan dalam meningkatkan efisiensi, efektivitas, dan kepatuhan entitas bisnis terhadap regulasi. Melalui pendekatan yang sistematis dan disiplin, audit internal juga membantu entitas bisnis dalam memitigasi risiko, menciptakan peluang perbaikan, dan memastikan bahwa praktik administrasi dan manajemen yang terbaik diimplementasikan secara konsisten dengan mendorong budaya transparansi dan akuntabilitas.

  • Meningkatkan Efisiensi, Efektivitas, dan Kepatuhan Entitas Bisnis

Melalui evaluasi menyeluruh terhadap serangkaian proses bisnis, audit internal dapat mengidentifikasi hal-hal apa saja yang memerlukan peningkatan dan optimalisasi. Prosedur ini mungkin melibatkan penghapusan proses yang tidak diperlukan, pengembangan proses baru yang lebih efisien, atau implementasi terhadap teknologi yang lebih canggih untuk mendukung aktivitas operasional. Selain melakukan efisiensi dan efektivitas terhadap proses bisnis, audit internal turut memastikan bahwa entitas bisnis mematuhi standar hukum yang berlaku. Dalam era di mana regulasi yang semakin kompleks, kepatuhan terhadap berbagai peraturan pemerintah dan industri merupakan hal yang fundamental. Audit internal dalam hal ini membantu memastikan bahwa setiap departemen dan unit bisnis beroperasi sesuai dengan hukum yang berlaku dan peraturan yang relevan guna menghindari potensi risiko sanksi hukum dan/atau kerugian reputasi.

  • Mitigasi Risiko dan Menciptakan Peluang Perbaikan

Selain faktor kepatuhan, audit internal turut berperan atas mitigasi risiko. Setiap unit bisnis dengan masing-masing risiko yang ada harus diidentifikasi, dikelola, dan dievaluasi dengan teliti. Dengan rutinitas proses audit internal, tim auditor dapat menemukan potensi risiko baik dalam aspek operasional, keuangan, dan lainnya yang mungkin menghalangi kinerja entitas bisnis. Oleh karena itu, rekomendasi dapat diberikan dan tindakan perbaikan dapat diambil guna memitigasi risiko tersebut sehingga kepentingan jangka panjang suatu entitas bisnis dapat terlindungi. Dalam hal ini, audit internal turut mendukung peningkatan kinerja perusahaan dan organisasi agar mampu bertahan dalam persaingan pasar yang fluktuatif.

  • Mendorong Budaya Transparansi dan Akuntabilitas

Salah satu nilai inti dari audit internal yaitu menjunjung tinggi budaya transparansi dan akuntabilitas di dalam entitas bisnis. Laporan audit yang transparan dan jujur mencerminkan bahwa seluruh aktivitas dan keputusan yang diambil dapat dipertanggungjawabkan. Hal ini tidak hanya penting untuk melindungi kepercayaan para pengguna informasi, baik stakeholders maupun shareholders, tetapi juga untuk membangun budaya entitas yang sehat dan bermutu.

Secara keseluruhan, peran audit internal dalam menunjang kinerja perusahaan dan organisasi sangatlah penting. Mulai dari meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasional, kepatuhan terhadap regulasi, pengelolaan risiko, rekomendasi untuk perbaikan yang lebih baik, serta menegakkan transparansi dan akuntabilitas. Tidak kalah penting, adanya peran audit internal dalam perusahaan dan organisasi turut membantu dalam meningkatkan kualitas informasi keuangan, mencegah kecurangan pelaporan keuangan, serta menunjang pencapaian tujuan bisnis jangka panjang. Oleh sebab itu, diharapkan bagi setiap entitas bisnis untuk menyadari peran dan fungsi audit internal sebagai bagian penting di dalam struktur entitas guna menunjang kinerja perusahaan dan organisasi yang lebih baik.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun