Pandemi covid-19 kini menjadi dampak negatif yang sangat besar bagi dunia pendidikan. Karena adanya pandemi ini tidak ada sekolah yang aktif semua kegiatan pendidikan formal diliburkan sampai batas waktu yang belum di tentukan. Hingga saat ini pandemi covid-19 masih berlangsung dan belum dapat diketahui kapan berakhirnya.
Salah satu sekolah yang diliburkaan saat ini adalah TK /PAUD. Kita semua tahu bahwa pendidikan bagi anak usia dini itu sangat penting. Karena pada usia dini terbentuknya karakter seorang anak dan pada usia dini juga seluruh aspek perkembangan anak dapat berkembang dengan pesat. Tidak mungkin pendidikan anak usia dini terabaikan begitu saja. Tidak ada satupun orang tua di muka bumi ini yang menginginkan anaknya gagal dalam pendidikan dan tidak mempunyai masa depan yang cerah. Setiap orang tua pasti menginginkan anaknya berhasil.
Dalam undang-undang tentang sistem pendidikan nasional dinyatakan bahwa pendidikan anak usia dini (PAUD) adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut (UU Nomor 20 Tahun 2003 (Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional) Bab 1 Pasal 1 Ayat 14).
Dalam Undang-Undang di atas menjelaskan bahwa pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang diberikan kepada anak mulai dari lahir sampai usia 6 tahun. Â Dengan memberikan rangsangan pendidikan agar anak siap memasuki pendidikan lebih lanjut yaitu SD/MI.
Pada masa pandemi seperti ini  tentu saja anak tidak mendapatkan pendidikan dari sekolah. Orang tua dan anak juga lebih banyak melakukan aktivitas di rumah saja karena pada saat ini memang kita semua diharuskan berdiam Di Rumah Saja. Pada saat inilah Orang tua harus mengambil alih tugas seorang guru di sekolah dengan memberikan rangsangan pendidikan di rumah.  Agar anak tetap mendapatkan pendidikan yang layak dan pendidikan yang memang seharusnya mereka dapatkan.
Pendididikan yang berkualitas tidak selamanya merujuk kepada sekolah saja bahkan pendidikan di rumah bisa lebih berkualitas daripada di sekolah karena anak lebih banyak menghabiskan waktu di rumah daripada di sekolah.
Untuk orang tua, ada beberapa hal yang harus dilakukan orang tua selama di rumah untuk mewujudkan pendidikan  anak usia dini yang berkualitas di masa pandemi covid-19 ini, di antaranya adalah sebagai berikut:
1.Memberikan keteladanan
Salah satu karakteristik anak adalah meniru. Karena anak usia dini sangat sensitif terhadap rangsangan dari luar, maka tingkah laku dari orang tua sangat berpengaruh pada anak. Orang tua harus memberikan tauladan yang baik bagi anaknya misalnya dengan bertutur kata yang sopan, berprilaku yang baik Dan lain sebagainya apa pun itu selama berpengaruh positif bagi anaknya.
2.Menjadikan rumah sebagai taman ilmu
Dari rumahlah pendididikan dan pembelajaran dimulai, jika rumah menjadi sumber ilmu maka anak akan tumbuh menjadi anak yang penuh prestasi. Oleh karena itu orang tua harus melakukan pendidikan dan pembelajaran di rumah misalnya dengan membacakan cerita yang dapat memotivasi anak atau membacakan hadist dan lain sebagainya. Â Menjadikan rumah sebagai taman ilmu berarti merancang segala yang ada di rumah menjadi sumber ilmu bagi anak misalnya seperti membuat perpustakaan mini di rumah agar anak gemar membaca dan sering melihat-lihat buku, membuat tempelan-tempelan doa di dalam rumah dan lain sebagainya.
3.Menyediakan wahana kreativitas
Orang tua juga harus membuat wahana kreativitas di rumah agar anak tidak selalu berfokus untuk belajar. Kita semua tidak tau apa bakat dari si anak jika kita tidak memperhatikannya. Biarkan anak bermain sesuai yang mereka inginkan misalnya melukis, menulis, main catur dan lain sebagainya. Jika bakat anak sudah kelihatan maka orang tua harus membimbing dan mengembangkan bakat anaknya agar berkembang secara optimal.
4.Hindari emosi negatif
Emosi negatif yang dimaksud disini adalah marah, kecewa dan tersinggung. Orang tua harus berhati-hati dalam mengendalikan emosi, masalah apapun yang dihadapi jangan diselesaikan dengan emosi. Apalagi sampai emosi di hadapan anak hal ini dapat mengganggu perkembangan mental dan kecerdasan anak.
5.Doa
Manusia hanya bisa berusaha namun Allah lah yang menentukan. Memberi pendidikan bagi anak tidak bisa terlepas dari doa. Usaha diringi dengan doa InsyaAllah akan meendapatkan hasil yang diinginkan.
Itulah beberapa hal yang daapat dilakukan orang tua di rumah untuk mewujudkan pendidikan yang berkualitas untuk anaknya di masa pandemi ini. Tidak hanya di masa pandemi setelah keadaan ini berakhir orang tua juga harus tetap meluangkan waktunya untuk pendidikan anaknya di rumah. Jangan hanya mengharapkan pendidikan di sekolah karena pendidikan yang berkualitas berawal dari orang tua di rumah karena orang tua adalah guru pertama bagi anak-anaknya.
*Penulis Adalah Mahasiswa Prodi Pendidikan Islam Anak Usia Dini UINSU. Kelompok KKN-DR 117 2020*
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H