Oleh Miranda Damayanti dan Margareta Nohos dan Safira Elisa. Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945
Dusun Kepuhgunung, seperti kebanyakan masyarakat pedesaan di Indonesia, memiliki potensi besar di berbagai sektor, mulai dari pertanian hingga kerajinan tangan. Salah satu kelompok yang berperan penting dalam mengembangkan potensi tersebut adalah ibu-ibu PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga).Â
Melibatkan Ibu PKK dalam pengembangan ide-ide kreatif dan produktif dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat. Pemukiman Kepuhgunung kaya akan sumber daya alam. Memanfaatkan sumber daya lokal seperti hasil pertanian, tanaman obat, kerajinan tangan, dan pabrik tahu bisa menjadi ide menarik untuk mengembangkan usaha rumahan. Misalnya, ibu-ibu PKK bisa belajar mengolah produk pabrik tahu menjadi tahu susu, tahu kuning, dan pong.
 Pelatihan dan pendidikan yang tepat diperlukan untuk menerapkan ide-ide ini dengan benar. Langkah awal yang baik mungkin adalah pelatihan cara membuat olahan tahu susu, tahu kuning, dan tahu pong. Ibu-ibu PKK dapat diajak untuk mengikuti pelatihan kuliner, mengolah produk UMKM yang ada di pabrik tahu. Selain itu, pelatihan pemasaran dan manajemen usaha kecil sangat penting untuk membantu Anda menjalankan bisnis dengan lebih baik.
 Dengan mengembangkan ide bersama ibu-ibu PKK di Dusun Kepuhgunung, kami tidak hanya meningkatkan kesejahteraan ekonomi, namun juga memperkuat ikatan sosial dan budaya komunitas kami. Semangat persatuan dan inovasi yang tercipta akan menjadi modal berharga dalam mengatasi berbagai tantangan dan mewujudkan masa depan yang lebih baik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H