Banyak ungkapan untuk menggambarkan otak manusia, " raksasa yang tidur " "alat pintal yang mempesona", "seperangkat" mesin terkompleks di jagat raya" "wilayah terbanyak di dunia yang belum tergali" "superkomputer biologis" dan banyak lagi. Ahli biologi, ahli psikologi, ilmuwan evolusi, pendidik, juga penulis, semua bersaing untuk menghasilkan uraian definitif tentang otak. mereka ingin menilai secara "adli" terhadap struktur yang paling kompleks ini.Â
tanpa memedulikan ungkapan yang berlebihan, analogi yang cerdas, serta metafora yang kreatif , otak anda bersama capaian-capaian terbesar dalam sejarah manusia membenarkan semua ungkapan tersebut.Â
luar biasa, otak manusia memang lebih kompleks dan lebih canggih dibandingkan dengan superkomputer yang paling canggih sekali pun.
Apresiasi dan pemahaman terhadap "ruang dalam" dan cara otak bekerja adalah sangat dasar sekali untuk memahami proses belajar, mengapa belajar seumur hidup "dari buaian hingga liang lahat" begitu penting dan bagaimana ia dapat dikembangkan secara luar biasa bagi setiap orang.
Dalam bab ini akan dijelaskan makna penting dan signifikansi dari :
- Tiga jenis otak-otak reptil, otak mamalia, dan otak berpikir
- Dua otak-berlahan-otak kanan dan kiri
- satu otak - daya aktivitas "seluruh otak"
- Delapan kecerdaskan campuran unik kemampuan-kemampuan personal Anda.
- Empat jenis gelombang otak mengapa keempatnya penting dan  bagaimana memanfaatkan sebagian besar darinya.
Dalam bab berikutnya akan dibahas tentang :
- Lima jenis memori lebih dari sekadar " jangka pendek" dan "jangka panjang"
- Dan anda akan memenmukan mengapa otak anda demikian luar biasa dan  istimewa jauh lebih mirip dengan hutan raya ketimbang komputer
 berikut inilah cara "orang awam" memahami kompleksitas luar biasa otak manusia
memahami otak semudah 3-2-1Â
Anda memiliki tiga , dua dan satu otak. bingung ?Â
sebenarnya sangat sederhana, semudah 3-2-1 , walaupun "otak" adalah proto-plasma dengan massa paling kompleks yang pernah dikenal manusia. sekalipun ahli neurofisiologi sir john Eccles, pemenang Hadiah Nobel 1963 untuk karyanya tentang sinapse  jurang - jurang penghubung antarsel otak pernah mengatakan bahwa sensitivitas pemicu hubungan sebesarkan rambut di belah tujuh antarsel otak mengisyaratkan "sebuah mesin yang dirancang untuk dapat dioperasikan oleh 'hantu'"
  perhatikanlah uraian dibawah ini.