Ini versi saya loh ya. Versi tiap orang pasti beda. Ada yang suka wisata belanja ada yang suka menikmati suasana, pemandangan, kuliner, dan macam-macam cara dan gaya. Tidak ada yang salah dengan gaya masing-masing karena itu tergantung minat dan budget juga tentunya. Dibawah ini adalah hal-hal menarik untuk dilakukan di Edinburgh, dengan budget yang tergolong tidak berlebih.
Makan fish and chips. Terdiri dari ikan goreng (tradisionalnya sih ikan cod, haddock atau flounder) dalam adonan atau remah roti disajikan dengan kentang goreng yang digoreng dengan renyah dan kuning keemasan. Porsinya besar! jadi kalau sok sok diet kayak saya siap-siap bagi dengan teman. Bisa kekenyangan soalnya. Saat itu sore di jalan berbatu seputaran Cowgate di Edinburgh sehabis hujan dimana cuaca sangat dingin, saya masuk ke sebuah cafe yang hangat dan nyaman. Menikmati sepiring besar fish and chips dan caffe latte. Heaven!
Menikmati haggis, neeps and tatties. Ini makanan khas Scotland. Katanya sih jangan tanya haggis dibikin dari apa sebelum selesai memakannya. Haggis sendiri sih menurut saya rasanya aneh. Dibilang enak, ya enak. Dibilang engga, ya lumayan lah. Susah kalau lagi lapar mah. Ini postingan saya tahun di blog mengenai Skotlandia,
“Kalau saya sampai bisa pergi ke Inggris, tepatnya ke Skotlandia…… saya berharap bisa makan haggis. Nama makanan yang mendapat kehormatan diiris dengan dibacakan puisi itu adalah Haggis. Makanan tradisional Skotlandia. Cacahan jeroan itu dicampur dengan bawang, oatmeal, lemak dan garam. Sepertinya masih kurang rempah ya kalau buat orang Indonesia. Harusnya ditambah pala, merica, jahe, bawang putih, sereh, daun salam dan rempah lainnya. Hihi. Ditambah cabe jadilah rendang jeroan. Cacahan jeroan bernama Haggis ini dihidangkan dengan turnip dan kentang yang dihaluskan”
Saat itu saya mimpi pun tidak bahwa 3 tahun berikutnya saya bisa menginjak Scotlandia.
Jalan-jalan wisata bawah tanah dan kuburan seram di kota tua Edinburgh. Ini seru lho. Daripada datang jauh-jauh ke Edinburgh cuma belanja di Primark. Tiket untuk tour bisa dipesan jauh-jauh hari biar lebih murah dan memastikan mendapatkan slot. Banyak yang pengen ikutan ditolak karena terbatasnya jumlah rombongan yang diperbolehkan. Rutenya adalah menyusuri lorong dan ruangan bawah kota tua, katanya jaman pertengahan dulu banyak orang disana hidup seperti tikus dalam got. Serem tapi seru banget. Gelap luar biasa, dan sepertinya yang jantungan dan claustrophobia mending jangan ikut. Lanjut dari bawah tanah kita mendapat cerita seram di kuburan tua di Greyfriar Kirkyard.
Ngopi-ngopi cantik di Elephant House. Tempat ini disebut sebagai tempat kelahiran Harry Potter karena JK Rowling mendapat insipirasi disini. Paling nyaman duduk-duduk di sore dan malam hari dimana udara dingin dan secangkir coklat hangat menjadi luar biasa enaknya. Duduk-duduk disini dan melihat remaja-remaja lewat dengan pakaian seragam khas dan rok kilt lucu. Dekat dari situ ada toko yang menjual pakaian seragam sekolah Hogwarts dan atribut di film Harry Potter.
Melihat-lihat toko wiski. Scotlandia terkenal dengan whiskeynya. Mau tidak mau saya jadi teringat Kapten Haddock yang sangat suka whiskey Loch Lomond. Eh disini ada loh merk tersebut. Ada tour yang juga mengantar wisatawan untuk melihat-lihat pembuatan whiskey dan mencicipinya. Kalau saya sih tidak minum whiskey, jadi cuma senang melihat-lihat tokonya saja. Berbagai merk dan berbagai jenis tersedia di toko-toko yang tersebar di kota ini. Penggemar whiskey akan sangat bahagia di tempat ini.
Belanja oleh-oleh khas Scotlandia. Kilt adalah pakaian khas Scotlandia. Ada banyak sekali motif kotak-kotak khas ini yang menunjukkan dari klan mana untuk motif tersebut. Syal wool, bagpipes, kaos kaki hangat, batu-batu perhiasan dari batuan Scotland, short cakes, haggis dalam kaleng, perhiasan dan pajangan perak, whiskey, adalah oleh-oleh yang bisa dibeli sebagai buah tangan dari sana. Di Princess Street ataupun di Royal Mile, Cowgate dan lainnya banyak ditemukan toko-toko soevenir. Oh ya untuk penggemar Hardrock jangan lupa beli T-Shirt Hardrock Edinburgh dan juga ada Harley Davidson Edinburgh tapi agak di luar kota sih jadi bisa naik bis kalau malas jalan kaki kesana.
Berfoto di Monumen Scotlandia. Ini bangunan monumen yang khas banget sebagai monumen kota. Terletak di Princess Street monumen ini juga berada dekat Princess Garden yang indah permai. Banyak bangku-bangku taman dekat monumen dimana kita bisa duduk santai.
Jalan-jalan pakai bis hop and hop, cuma bayar sekali bisa naik turun bis berkali-kali untuk berhenti di tempat wisata yang diinginkan. Bisa turun di tempat-tempat terkenal di Edinburgh seperti di Edinburgh Castle, Palace of Holyrood, Dynamic Earth, Carlton Hill, Museum of Childhood. Tuh kan banyak, sekali naik berapa tempat bisa langsung disasar sekaligus. Saya naik bis ini dari Princess Street dekat stasiun kereta Waverley.
Meludah di Heart of Midhlothian. Jujur aja saya sih engga suka meludah. Jadi saya engga meludah. Cuma difoto aja dekat situ. Letaknya di jalan dekat Katedral St Giles. Konon tolbooth (penjara) berdiri di lokasi, di mana hukuman mati biasanya terjadi. Lambang hati menandai ambang pintu dimana titik eksekusi dilakukan depan publik. Beberapa orang meludah di paving bentuk hati tersebut. Meski sekarang dikatakan hal itu dilakukan demi keberuntungan, pada awalnya memang dilakukan sebagai tanda penghinaan terhadap bekas penjara tersebut. Tempat itu terletak tepat di luar pintu masuk penjara, jadi kebiasaan itu mungkin telah dimulai saat orang dibebaskan dari penjara.
Nonton pengamen main bagpipes. Ini juga pengalaman unik. Banyak orang merekam pengamen berbaju khas Scotlandia itu yang tentu saja memakai rok kotak-kotak dan mendengarkan sampai selesai lagu-lagu rakyat yang dimainkan. Terkadang mereka juga memainkan lagi yang lagi ngetop saat ini. Keren banget deh pokoknya. Serasa di Scotland banget.
Kalau dirinci tentu saja lebih dari sepuluh hal. Namun tentu saja kalau ditulis jadi kepanjangan. Oh ya untuk penggemar jalan kaki, jalan-jalan lah sejauh mungkin mumpung disana. Hati-hati kesasar. Bis jarang lewat soalnya. Rumah-rumah lucu, kafe dan penginapan yang cantik menjadi pemandangan. Bisa juga bermain dan bersantai di taman-taman. Karena dekat dengan teluk, berjalan-jalan sampai ke pantai pun menjadi alternatif menyenangkan untuk menyusuri Edinburgh.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H