Kisa perjalanan Noseni atau Petrus Kafiar dari kampung, suku Urmbor hingga berangkat ke Depok Pulau Jawa dan berhasil menyandang Gelar Tiploma, sekaligus menjadi satu-satunya orang Papua yang menempuh pendidikan setinggi ini pada waktu itu juga menjadi satu bagian yang kita patut  ancungi jempol. Tetapi dalam perjalanan menuju merai Tiploma ini juga guru Petrus lalui dengan banyak tantangan.
Tantangan pertama yang guru Petrus lalui semenjak Usia 7 tahun dikampungNya, adalah beberapa pemuda kuat berkasa pengawal kampung yang ayahnya andalkan dalam perang maupun menjaga seisi kampungnya dari serangan musu itu juga hanyut diterpa angin timur dengan 7 perahu di tengah laut biak dan lebih sadisnya lagi ayahnya yang terkenal sebagai Sengaji yang di segani warga suku Urmbor  ini juga meninggal akibat sakit, dalam situasi duka masih saja serangan yang masuk dari suku Korido serta ia ditawan oleh orang-orang Korido itu. Semua ini sa tidak bisa merangkai karena itu sa mo Rekomentasikan agar pembaca budiman yang ingin mengetahui lebih jelas tentang isi buku ini kalian bisa mengunjungi toko buku atau hubungi langsung Penerbit Yayasan Triton Papua (Triton Media Grup). Jangan tanya sa ee.. Karena sa juga pinjam buku ini dari Kaka Mikha S.
Syalom Selamat merayakan HUT Pekabaran injil Walaupun sudah lewat satu hari namun sa baca dan meringkas buku "Guru Petrus Kafiar" yang dikenal dengan putra tanah papua Yang pertama menjadi guru penginjil ini mampu membawa kita pada masa lampau untuk mengenang perjuangan mereka dalam  penyiaran dan penyebaran injil dari mansinam hingga ke seluruh pelosok Negeri papua dari sorong-Samarai.
Banyak hal yang saya ingin merangkai dalam Reviw ini namun sa hanya cukupkan di seputar Guru Petrus Kafiar sini saja dalam catatan singkat ini. di lain waktu sa akan berusaha meringkas Kisa perjalanan Otto dan Geissler dan Bapak Jhon Gossner yang menyiapkan Otto dan Geissler Untuk menjadi Misionaris dan di kirim ke papua. Semoga catatan singkat atau catatan kabo sa ni bisa bermanfaat.
Dekai 6 Feberuari 2022
Na: Tangan Ajaib
Penulis adalah Jemat Pinggiran Penikmat Debu Jalanan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H