Mohon tunggu...
mira jasmine
mira jasmine Mohon Tunggu... Mahasiswa - hai
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

keep studying

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Analisa Permasalahan Ekonomi di Tengah Pandemi Covid-19

4 September 2021   13:33 Diperbarui: 4 September 2021   13:36 285
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisa Permasalahan Ekonomi di Tengah Pandemi Covid-19

Ken catri Amira Jasmine

Nim : 2105031101317

perbankan syariah

ANALISA PERMASALAHAN EKONOMI DI TENGAH PANDEMI COVID 19

Pandemi Covid-19 telah memberikan berbagai dampak pada setiap aspek kehidupan masyarakat di Indonesia, terutama sektor perekonomian. Pada masa sekarang, masyarakat semakin terisolasi dengan adanya protokol Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), yang juga berimbas kepada bisnis-bisnis kecil di sekitaran pasuruan. Bisnis kecil mampu membawa masyarakat agar semakin produktif dalam berinovasi.

 Salah satunya adalah caf oemah toetoer yang terletak di nongkojajar kaki gunung bromo ,jawa timur .Kafe ini awalnya membuka layanan dan jasanya secara normal. Tetapi setelah terdampak Covid-19, bisnis ini juga mengalami proses yang pasang surut yang pada umumnya memberi dampak negatif. Manager dari kafe tersebut adalah bapak  hermanto soesilo seseorang yang telah mengurusi kafe ini selama masa pandemi. Selama masa pandemi, dan di tengah protokol PSBB yang sedang berlangsung, caf oemah toetoer menutup usahanya dikarenakan aturan-aturan yang telah diselenggarakan pemerintah setempat.  Hal ini merupakan pemicu terjadinya persaingan yang tidak baik di sektor bisnis dari segi manapun itu di Indonesia sendiri seluruh pelaku bisnis dituntut untuk melahirkan ide-ide kreatif yang mampu menarik konsumen dengan sehat inovasi sendiri adalah simbol perjuangan bagi seluruh pengusaha yang harus dijadikan sebagai visi agar majunya perekonomian bangsa dan negara ini

 Bapak herman sendiri menerangkan bahwa penjualan kafe yang dikelolanya mengalami penurunan selama masa pandemi Covid-19, dikarenakan tutupnya toko yang memberi dampak negatif kepada aspek pendapatan dan juga produktivitas karyawan. Bapak herman juga berharap bahwa caf oemah toetoer hanya tutup sementara dan mampu melanjutkan penjualan secepatnya agar dapat memaksimalkan penjualan di masa depan.

Seiring dengan berjalannya waktu, kafe tersebut mulai mengambil langkah-langkah strategis yang dinilai mampu mempertahankan jalannya bisnis yang bergerak dalam bidang beverage. Salah satunya melalui menu minuman baru yang mampu dinikmati oleh segmentasi pasar keluarga dan anak muda, sehingga tidak memberi kesan yang kuno bagi variasi rasa minum yang disediakan kafe tersebut. Dan melakukan delivery order melalui GODER yaitu aplikasi go delivery jasa antar online seritar kecamata tutur agar dapat mempermudah masyarakat untuk menikmati menu menu makanan yan berada di caf oemah toetoer di rumah

Analisa Permasalahan Ekonomi di Tengah Pandemi Covid-19
Analisa Permasalahan Ekonomi di Tengah Pandemi Covid-19

Selain memiliki usaha caf tersebut,bapak herman juga mendirikan  usaha pakan ternak . karena usaha pakan ternak tetap berjalan meski di tengah tengah pandemi hal ini menjadi tambahan ekonomi bagi bapak herman di masa seperti ini ,inovasi tersebut terbentuk karna para peternak harus tetap merawat hewan hewan ternak  walau pun masa pandemic masih berlangsung ,contoh seperti sapi untuk memenuhi kebutuhan peternak sapi harus menrawat sapinya karna juga harus menyetorkan susu ke koprasi susu terdekat agar dapat memenuhi kebutuhan                                                          

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun