Mohon tunggu...
Evan Adhyt Rahmat
Evan Adhyt Rahmat Mohon Tunggu... Mahasiswa - Photographer

Saya orangnya simpel dan gak mau ribet, work smart not hard. Hobinya moto

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Membaiknya Keadaan Sampah di Pasar dan Cara Mempertahankannya

5 Juni 2023   22:54 Diperbarui: 5 Juni 2023   23:11 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pasar Pagi Pangkalpinang adalah salah satu pasar paling populer bagi penduduk lokal dan turis. Namun, dalam beberapa tahun terakhir situasi sampah di pasar ini sempat memburuk, Pasar Pagi Pangkalpinang sempat menghadapi masalah serius terkait dengan situasi sampah yang memburuk. Sampah seperti plastik, kertas dan sisa makanan berserakan dimana-mana sehingga membuat pemandangan menjadi tidak nyaman dan dapat menyebabkan gangguan kesehatan.

            Faktor-faktor seperti kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan, kurangnya sarana dan prasarana pembuangan sampah yang layak, serta kurangnya pengawasan dan penegakan hukum terkait pembuangan sampah sembarangan menjadi penyebab utama rusaknya sampah.

            Tapi akhir akhir ini sampah di Pasar Pagi Pangkalpinang mulai membaik, dimana sampah-sampah sudah tidak berserakan, tidak ada bau sampah lagi tercium di jalanan, pemerintah, pedagang, dan pengunjung sudah mulai sadar akan pentingnya menjaga kebersihan sampah di Pasar Pagi Pangkalpinang.

            Mempertahankan keadaan sampah yang bersih di pasar adalah langkah penting untuk menjaga kebersihan lingkungan dan kesehatan masyarakat. Berikut adalah beberapa cara untuk mencapai hal tersebut:

  • Penyediaan Tempat Sampah yang Cukup Di Dalam Area Pasar
    Pastikan ada tempat sampah yang cukup dan mudah diakses di pasar. Tempat sampah harus ditempatkan secara strategis di area pasar, termasuk di dekat gerai makanan dan minuman atau gerai lainnya entah itu sayur atau daging
  • Edukasi dan Kesadaran
    Memberikan sosialisasi pedagang pasar dan pengunjung tentang pentingnya menjaga kebersihan dan pembuangan limbah yang tepat. Minta mereka membuang sampah dan memilah sampah berdasarkan kategori.
  • Pemberdayaan Pedagang
    Berikan pelatihan kepada pedagang tentang praktik-praktik pengelolaan sampah yang baik. Ajarkan mereka cara memilah sampah dan memberikan saran tentang penggunaan kemasan yang ramah lingkungan.
  • Pengelolaan Sampah Organik
    Pasar sering menghasilkan banyak sampah organik seperti sisa bahan makanan. Memberikan sosialisasi pedagang untuk memahami pentingnya mengumpulkan sampah organik secara terpisah dan mengkomposkannya. Sediakan tempat khusus untuk kompos di pasar. Dengan adanya pengelolaan sampah organik bisa memberikan keuntungan bagi pedagang secara finansial
  • Pembersihan Rutin
    Rencanakan kegiatan pembersihan rutin di pasar, baik oleh petugas kebersihan atau bersama para pedagang. Membersihkan area pasar, termasuk lorong dan koridor, untuk mencegah penumpukan kotoran dan memastikan kebersihan yang optimal.
  • Penggunaan Kemasan Ramah Lingkungan
    Dorong para pedagang untuk menggunakan kemasan ramah lingkungan seperti kantong kain atau kotak kemasan yang dapat digunakan ulang. Hindari penggunaan kemasan sekali pakai yang sulit terurai seperti styrofoam.
  • Kerjasama dengan Pemerintah dan LSM
    Menciptakan kolaborasi dengan Pemerintah lokal dan LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat) yang peduli terhadap lingkungan. Lakukan bersama pengelolaan sampah, konsultasi atau tindakan kebersihan di pasar.
  • Monitoring dan Pengawasan
    Lakukan monitoring secara rutin terhadap kebersihan pasar dan penanganan sampah di Pasar Pagi. Pemantauan tidak harus dilaksanakan oleh petugas saja tetapi harus juga dari para pedagang, dimana jika para pedagang dan petugas bekerja sama akan menghasilkan pemantauan yang baik, dapat segera ditangani jika ada masalah atau ketidakpatuhan dalam pengelolaan sampah.
  • Memberikan Denda Kepada Pelanggar
    Dengan memberikan denda kepada pelanggar entah itu para pedagang atau para pengunjung pasar akan membuat mereka jera. Kenapa bisa membuat mereka jera karena masyarakat di Indonesia lebih takut kehilangan uang mereka. Dengan bekerja sama antara petugas pasar atau para pedagang untuk men denda pelanggar dipastikan mereka akan jera dan tidak akan melanggar lagi.

            Membaiknya situasi di Pasar Pagi Pangkalpinang membutuhkan perhatian serius dari semua pihak. Dengan melibatkan pemerintah, pengecer, pengunjung dan masyarakat sekitar, diharapkan dapat mengambil tindakan yang efektif untuk mempertahankan keadaan sampah ini.   Adanya bergotong royong, Pasar Pagi Pangkalpinang dapat menjadi tempat yang bersih, sehat dan nyaman bagi seluruh pengunjung dan masyarakat sekitar. Dengan menerapkan langkah-langkah di atas, diharapkan pasar dapat menjadi lingkungan yang bersih, teratur, dan ramah lingkungan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun