Mohon tunggu...
Mirah Delima
Mirah Delima Mohon Tunggu... Lainnya - Belajar dan Mendengarkan

Belajar dan Mendengarkan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Dalam Debu Aku Diam

29 Juli 2023   22:20 Diperbarui: 29 Juli 2023   22:53 222
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: https://pin.it/6RpnRe6

Kau buka mulutmu lebar,

Dayamu kuat dengan kaki tangguhmu,

Gigi putihmu kuat, menakutkan

Urat perutmu bagai pohon aras,

Pahamu saling menjalin sangat kuat,

1.500 kg mampu untuk membunuhku,

Aku tak suka, kau menakutkan.

Di bawah teratai kau menderum,

Bersembunyi dalam gelagah,

Bersenjatakan bagai kekuatan pedang,

Pohon-pohon menanungi teduh,

Paya kulihat melindungimu,

Pun dengan gandarusa di sana.

Aku diam, aku bingung,

Aku marah, kesal dan marah,

Tak tertahankan lagi, marah

Tak perlu percaya, aku tak butuh,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun