Teman-teman,
Perkenalkan. Nama saya Mirah. Selama ini saya kost di rumahnya om Paulus Waris Santoso.
Mulai hari ini saya punya rumah sendiri. Ini pun setelah melewati dialog yang panjang. Mungkin inang rumah saya nggak tahan karena saya suka ribut mulu. tetapi kalau saya pikir-pikir ribut itu bagian dari hidup.
contoh sederhana, kalau tidak ada ribut, pasti tidak ada orang bernama Ribut Situmpul. Namanya ribut dia juga suka ribut, bahkan menyalak galak. Kalah dah anjing saya.
ribut itu juga memberi semangat. coba lihat pertandingan sepak bola, kalau penontonnya tidak ribut, dijamin tidak menarik. demikian juga gedung dewan perwakilan rakyat, kalau tidak ribut, tidak diperhatikan. tidak masuk tipi dan ditonton jutaan pasang mata. semua karena ribut.
maka ribut itu penting. saya heran kenapa inang kost saya dulu nggak tahan kalau saya ribut-ribut. aneh. lha wong jelas ribut itu tandanya hidup. coba jantungnya suruh diam, nggak ribut...hmmm dijamin ko'it. ribut itu pelecut hidup.
Teman, perkenalan saya kok ga karu-karuan gini. cukup sampai di sini ya. sampai ketemu dalam cerita yang masih saya ributkan, hehehehe.
semoga kalian hari ini mendapat banyak keributan rejeki.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H