Mohon tunggu...
Mira Miew
Mira Miew Mohon Tunggu... Administrasi - ASN di Purwakarta yang jatuh hati dengan dunia kepenulisan dan jalan-jalan

Menulis adalah panggilan hati yang Tuhan berikan. Caraku bermanfaat untuk orang banyak adalah melalui Tulisan

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Film Buya Hamka: Antara Cinta, Kesetiaan dan Pengabdian pada Bangsa

11 April 2023   20:00 Diperbarui: 12 April 2023   05:42 1284
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: dokumentasi Falcon Picture

dscf3287-jpg-6435de0c4addee6c3c0c0082.jpg
dscf3287-jpg-6435de0c4addee6c3c0c0082.jpg
Film Buya Hamka

Buya Hamka yang memiliki nama lengkap Abdul Malik Karim Amrullah selama ini dikenal sebagai sastrawan dan juga ulama besar di negeri ini bahkan beliau adalah Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) pertama. Beberapa karya sastranya yang sangat dikenal bahkan menjadi karya sastra abadi negeri ini adalah Di Bawah Lindungan Ka’bah, Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck dan masih banyak lagi karya beliau.

Film Buya Hamka merupakan film genre biografi, sejarah dan drama yang di produksi oleh Falcon Picture, Starvision Plus dan MUI. Film ini disutradarai oleh Fajar Bustomi yang pernah menyutradarai salah satu film box office yaitu Dilan. Naskahnya ditulis oleh Cassandra Massardi dan Alim Sudio. Film ini berdurasi 7 jam yang kemudian dibagi menjadi 3 bagian dengan latar dan tema masing-masing dari mulai masa kecil hingga perjuangan Buya Hamka sebagai salah satu tokoh besar negeri ini.

Untuk penayangan Film Buya Hamka Volume 1 cerita di fokuskan pada kehidupan Buya Hamka pada saat menjadi pengurus Muhammadiyah di Makasar pada tahun 1933. Dibawah kepemimpinan Buya Hamka, organisasi Muhamadiyah Makasar menjadi terkenal. Setelah itu Hamka terpilih sebagai pemimpin redaksi Majalah Pedoman Masyarakat sehingga membuatnya harus pindah ke Medan, Di Medan selain menjadi pemimpin redaksi majalah,  juga memimpin juga Muhamadiyah di Sumatera Timur.

Pada Film Buya Hamka Volume 1 ini juga lebih menekankan pada peran SIti Rahma sebagai istri dari Hamka. Hamka selalu melibatkan istrinya dalam setiap keputusan yang akan dibuatnya termasuk ketika akan membuat buku tentang agama yang kemudian oleh istrinya disarankan untuk menemui dan belajar lebih pada ayahnya Hamka. Istrinya pula lah menjadi satu-satunya yang  paling percaya dan menguatkan ketika Hamka dituduh menghianati negaranya hingga diberhentikan sebagai pengurus Muhammadiyah. Bahwa kehidupan dan kesuksesan Hamka tidak lepas dari dukungan sang istri sehingga Hamka pun memilih setia dan tidak ingin berpaling meski ada yang mengenalkan pada perempuan lain dan bersedia menjadi istri keduanya.

Di Buya Hamka Volume 1, kita tidak akan disuguhi oleh banyak cerita konflik yang membuat emosi penonton naik tapi justru lebih ke emosi penonton yang larut dalam kesedihan dengan penggambaran cerita karakter Hamka ketika menghadapi berbagai masalah kehidupan. Lebih ke emosi penonton yang lebih menyentuh hati melihat kesabaran dan ketenangan dari Siti Rahma. Lebih ke pembelajaran mendidik agama pada anak untuk mau beribadah dengan cara yang sederhana tanpa memaksa namun kemudian justru membuat anak-anak malah semakin rajin beribadah.

Vino G. Bastian sebagai pemeran karakter Hamka dan Laudya Chyntia Bella sebagai Siti Rahmah adalah duet maut yang mampu menginterpretasikan tokoh Hamka dan Siti Rahma dengan baik dalam film ini. Karakter Hamka yang setia pada istri tapi tegas ketika menjadi pemimpin maupun ulama di luar rumah sangat apik dimainkan oleh Vino. Begitu pula karakter Siti Rahma yang lemah lembut, sabar dan patuh pada suami sangat pas dimainkan oleh Laudya Chyntia Bella.

Agak surprise juga ketika alm, Ade Firman Hakim ternyata bermain di film ini yang berperan sebagai Sukanta. Sebagai fans akting Ade Firman dari jaman masih jadi pemain teater Abang None dan Teater Koma, akting Ade Firman walau muncul sesaat tidak bisa diragukan lagi. Sahabat Reza Rahardian ini di atas sana pasti bangga karena akhirnya filmnya tayang.

Selain dibintangi oleh Vino G. Bastian, film ini dibintangi pula oleh aktor dan aktris yang tidak bisa diragukan lagi kemampuan aktingnya seperti Donny Damara, Desi Ratnasari, Reza Rahardian, Mawar de Jongh, Rey Bong, Anjamara dan masih banyak lagi aktor dan aktris hebat yang bermain peran di film ini. 

Yang pasti film  ini sangat layak jadi tontonan pilihan ketika mengisi liburan. Untuk generasi muda yang masih melek sejarah bahkan tidak tahu sama sekali sejarah, film ini bisa menjadi pilihan film untuk pembelajaran literasi digital di sekolah. Film ini sangat layak pula ditonton oleh orang tua dan juga pasangan yang menikah karena ada cerita cinta antar pasangan yang saling mengisi dan memberi support satu sama lain.

Selain itu budaya Minang yang kental semakin membuat film ini semakin “Indonesia Banget” karena para pejuang dan sastrawan besar tidak hanya berasal dari tanah Jawa saja tetapi dari berbagai daerah di Indonesia termasuk dari tanah Sumatera.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun