Mohon tunggu...
Mira Miew
Mira Miew Mohon Tunggu... Administrasi - ASN di Purwakarta yang jatuh hati dengan dunia kepenulisan dan jalan-jalan

Menulis adalah panggilan hati yang Tuhan berikan. Caraku bermanfaat untuk orang banyak adalah melalui Tulisan

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Japri Ceria, Warung Pinggir Desa Purwakarta yang Lahir Karena Keresahan Pemuda

6 Maret 2023   21:28 Diperbarui: 19 Maret 2023   17:41 1408
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: dokumentasi pribadi

Beberapa waktu lalu saat sedang tugas liputan di salah satu sekolah, seorang kawan yang sudah saya kenal lama yaitu Miss Widia mengajak saya untuk berkunjung ke warung milik temannya yang terletak di area persawahan yang kemudian baru terlealisasikan di hari minggu ini tanggal 5 Maret 2023.

Nama warung tersebut adalah Japri Ceria. Sebuah warung yang terletak di jalan pinggiran desa yang menghubungkan antara Desa Lembur Situ dengan Desa Parakan Salam. 

Lokasi Warung Japri Ceria berada di di Kampung Krajan, Desa Situ Kecamatan Pondok Salam Kabupaten Purwakarta. Lokasinya sekitar 9Km-an dari pusat kota Purwakarta. Meskipun terletak di pinggiran desa, warung ini selalu ramai oleh pengunjung yang bahkan datang dari luar kota. 

Di tulisan ini saya tidak akan menjelaskan terlalu panjang tentang lahirnya warung Japri Ceria ini dan lebih ke pengalaman yang didapat ketika berkunjung ke Japri Ceria. Namun untuk lebih lengkapnya tentang Japri Ceria bisa teman-teman baca di tulisan kawan saya Japri Ceria tulisan Widiasaranty

Ada yang membuat saya tertarik yaitu ketika saya berbicara dengan salah satu pemuda yang membangun warung ini. namanya Away. Warung Japri Ceria didirikan oleh Away dan Andri, dua pemuda dari desa tersebut yang awalnya lahir karena keresahan mereka yang ingin berkontribusi untuk desa mereka dan juga karena selama ini jalan tempat mereka membangun warung yaitu Jalan Parakan (Japar) dikenal memiliki stigma buruk karena sering dijadikan tempat melakukan hal yang negatif. 

Kedua pemuda ini ingin mengubah itu bahkan mempunyai impian ingin menjadikan desa mereka yang mempunyai area pesawahan yang luas dan pemandangan alam yang indah kelak bisa menjadi desa wisata dan dikenal masyarakat luas sehingga mampu menaikkan perekonomian desa mereka.

Jalan Parakan dan Warung Japri Ceria. Foto: dokumentasi pribadj
Jalan Parakan dan Warung Japri Ceria. Foto: dokumentasi pribadj

Japri sendiri singkatan dari Jalan Parakan belok kiri sedangkan penambahan ceria karena Away maupun Andri ingin pengunjung ketika berada di warung mereka bisa tersenyum dan ceria serta bisa pulang membawa cerita bahagia untuk disampaikan ke orang-orang terdekat mereka.

Sebuah keresahan yang kemudian melahirkan ide yang kemudian direalisasikan oleh dua pemuda hebat dari Desa Situ. Keresahan yang positif yang dilakukan oleh pemuda desa meskipun dalam perjalanan masih banyak saja yang pro dan kontra dengan apa yang mereka lakukan bahkan pada saat mereka mengutarakan ide, ada saja yang nyinyir bahkan memandang sepele namun kemudian bisa dibuktikan dengan selalu ramainya warung Japri Ceria.

Bukan itu saja yang membuat saya kagum, keinginan para pemuda pemilik warung Japri Ceria yang membuat pojok baca di warungnya yang  berharap anak-anak yang datang ke warung tidak hanya sekedar jajan tetapi juga mereka bisa mengenal dunia lewat buku yang ada di pojok baca warung tersebut. Selain itu mereka membuka diri untuk berkolaborasi dengan warga setempat yang dipersilahkan untuk menyimpan produk jualannnya di warung mereka. Mereka berkeinginan mengangkat UMKM desanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun