Bulan November tahun lalu seorang teman memberitahu saya bahwa ada Komunitas Traveller di Kompasiana. Jujur meskipun sudah mau empat tahun di Kompasiana, baru tahun lalu saya mengetahui adanya komunitas traveler yang di tahun ini sudah menginjak usia ke-6 tahun. Namun tidak ada istilah kata terlambat untuk mengenal bahkan bergabung di suatu komunitas.
Karena saya memang hobi travelling maka saya pun meminta untuk dimasukkan ke group dan pertama kali ikut zoom di Koteka yaitu Zoom ke-15 tanggal 12 Desember 2012 yang membahas tentang "Wonderfull Indonesia : Gregg's Journey And Photography as a Business" .
"Jatuh Cinta Pada Pandangan Pertama, itulah gambaran yang saya rasakan setelah mengikuti zoom pertama. Ternyata saya ketagihan dan jadi jatuh cinta dengan kegiatan ini. Hingga hari sabtu kemarin, tanggal 04 Juli 2021 Zoom Koteka telah dilaksanakan selama 42 kali di masa pandemi ini. Sungguh pencapaian yang luar biasa.
Buat saya pribadi semua materi dan pembahasannya adalah yang terbaik. Semuanya memberikan informasi yang aktual karena disertai dengan data dan foto-foto tentang negara atau daerah yang di ulas oleh pemateri saat zoom. Apalagi peserta mendapatkan kesempatan untuk bertanya pada narasumber sehingga menambah lagi informasi tentang wisata di daerah atau negara tersebut.Â
Apalagi ada beberapa daerah dan negara yang selama ini jarang menjadi lokasi kunjungan wisata bagi para turis atau pelancong dari Indonesia namun karena mendapat informasi dari Koteka melalui narasumber yang kompeten yaitu para Duta Besar (Dubes) sehingga kemudian peserta jadi tertarik dan ingin suatu saat berkunjung ke negara tersebut.
Selain tentang wisata, ada pula materi lain yang di bahas di Zoom Koteka seperti fotografi, pengalaman yang dialami warga negara kita yang tinggal di luar negeri dan masih banyak lainnya. Bahkan dengan kehadiran beberapa sosok hebat dengan segudang pengalaman dari negara lain, kita pun menjadi tahu bahwa bukan hanya kita yang mencintai negeri kita namun orang asing pun sangat mencintai dan mengagumi keindahan alam dan budaya negara kita.Â
Dan satu hal yang tidak boleh terlewatkan adalah selain mendapatkan informasi, sering kali dari Zoom yang diadakan Koteka, para peserta terpilih mendapatkan merchandise atau hadiah yang disediakan Koteka, narasumber ataupun para sponsor. Saya sendiri sudah mendapatkan dua hadiah yaitu buku dan Kain Tenun khas Lombok yang kini tergantung pada ransel laptop saya kesayangan saya dan selalu dibawa kemanapun ketika pergi.Â
Karenanya Zoom Koteka layak diberikan gelar sebagai "Referensi Liburan Terbaik Selama Pandemi" karena tidak hanya bisa jalan-jalan secara virtual tetapi kita jadi mengetahui lebih banyak tentang wisata baik di daerah-daerah yang ada di Indonesia atau di negara-negara lain di luar Indonesia.Â
Apalagi dengan zoom Koteka ini selalu di rekam kemudian di upload ke Youtube Koteka menjadi nilai plus lain bahwa Zoom Koteka adalah Referensi Liburan Terbaik karena jika kita lupa dan butuh referensi tentang daerah atau negara, kita tinggal mencarinya di Youtube Koteka.
Namun jika ditanya Zoom mana yang paling berkesan, tentu saja ketika saya bisa memperkenalkan Pariwisata daerah saya sendiri yaitu Purwakarta di Zoom Koteka ke-26 tanggal 13 Maret 2021. Senang rasanya salah satu komunitas besar di Kompasiana mau berkolaborasi dengan komunitas baru seperti komunitas tempat saya bernaung yaitu Warga Kota sehingga bisa memperkenalkan pariwisata daerah melalui Zoom Koteka.