Mohon tunggu...
Mira Miew
Mira Miew Mohon Tunggu... Administrasi - ASN di Purwakarta yang jatuh hati dengan dunia kepenulisan dan jalan-jalan

Menulis adalah panggilan hati yang Tuhan berikan. Caraku bermanfaat untuk orang banyak adalah melalui Tulisan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Karena Media Sosial dan Peran Orang Baik, Dompet Hilang Bisa Ditemukan

23 Mei 2020   12:14 Diperbarui: 23 Mei 2020   20:35 298
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto : Dokumentasi Pribadi

Saya pun langsung menuju ke alamat yang tertera. Dibantu dan diantar oleh Pak Otang, pemilik Warung KPO yang memang lokasi ditemukannya dompet saya tak jauh dari warung KPO. 

Setelah bertanya pada warga sekitar saya pun akhirnya bertemu dengan Pak Ajat Sudrajat, orang yang memposting dompet saya. Pak Ajat tinggal di sebuah kontrakan di daerah Ciwaru, tak jauh dari Ubrug Jatiluhur.

Yang menemukan adalah kedua anaknya (Ranima dan Devan) serta anak tetangga mereka (Nurul) di hari Jum'at pagi. Saat itu mereka sedang jalan pagi di sekitar rumahnya dan tidak sengaja melihat dompet saya di tong sampah. Mereka pun membawa dompet itu dan diberikan ke orang tuanya yang kemudian dompet itu diposting oleh ayah mereka.

Foto : dokumentasi pribadi
Foto : dokumentasi pribadi
Bahagianya saya karena dompet dan kartu-kartu penting itu kembali lagi ke saya meskipun uangnya hilang. Dompet dan kartu-kartu itu masih rejeki saya, Allah masih sayang sama saya.

Dengan ditemukannya dompet itu, ada hikmah yang saya petik dan saya ambil dari kejadian ini. 

Selain agar saya lebih hati-hati lagi, ternyata pengaruh media sosial itu sangat besar di kehidupan kita saat ini. Tanpa media sosial, saya mungkin tidak akan bisa meng-share berita kehilangan. Tanpa media sosial, mungkin saya tidak akan bertemu dengan yang menemukan dompet saya.

Peran anak-anak dari Bapak Ajat juga sangatlah penting. Atas jalan dari Allah, merekalah yang menemukan dompet saya di tong sampah. Meski tinggal di kontrakan bahkan ketika saya berkunjung ke kontrakannya mereka tidur di luar kontrakan (karena kontrakannya sempit) tapi Pak Ajat, istri, anak-anaknya maupun keluarganya mempunyai hati yang mulia dan luar biasa. Hanya Allah yang bisa membalas kebaikan mereka.

Dan hikmah yang terakhir adalah masih banyak orang baik, peduli dan berhati mulia yang membantu saya. Pak Otang dan istrinya yang pemilik warung KPO yang selalu mencari dompet saya, teman-teman saya di Warga Kota maupun komunitas lain  yang membantu memposting dompet saya yang hilang, dan semua pihak yang membantu sampai akhirnya dompet saya ditemukan. Mereka yang baik akan selalu ada di sekeliling kita.

Ini bulan baik dan menuju esok hari kemenangan bagi umat muslim setelah satu bulan berpuasa saya pun bertemu keluarga yang baik.

Selalu ada hikmah di setiap kejadian. Selalu ada hal baik di tengah musibah yang menimpa kita.

Tetaplah menjadi orang baik dan terus berbuat kebaikan pada sesama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun