Buku adalah segalanya, buku adalah sumber semuanya
~ Dian Handayani
Tak banyak anak muda generasi milenial yang mau "berbuat sesuatu" untuk lingkungan sekitar. Selama ini berita yang saya dengar lebih sering tentang pem-bullyan antar anak sekolah ataupun perilaku tak senonoh yang dilakukan siswa terhadap gurunya.
Hari ini di sela-sela mengurusi Festival Literasi Purwakarta, saya banyak bertemu dengan anak-anak muda kreatif dan berdedikasi terhadap pasionnya. Salah satunya Dian Handayani.
Sebetulnya saya sering mendengar cerita tentang seorang Dian dari teman saya maupun berita dari media yang baca. Dian dikenal karena Taman Bacaan Klug yang dia dirikan di bulan Desember tahun 2016 bersama kawan-kawan dekatnya. Dan awal tahun kemarin kebetulan saya pernah merekomendasikan taman baca ini untuk mendapat bantuan buku dari salah satu psikolog terkenal yang kebetulan saat itu mempunyai program donasi buku untuk perpustakaan.Â
Dan minggu, tanggal 21 april 2019, bersama teman-teman dari Forum Taman Bacaan Masyarakat (FTBM) Purwakarta, saya berkesempatan untuk berkunjung ke Taman Baca Klug. Dian sendiri tergabung di FTBM Purwakarta yang memang mempunyai tujuan untuk menghimpun taman bacaan di Purwakarta.Â
Taman bacaan Klug terletak di halaman depan rumah Dian. Tempat yang dulunya merupakan tempat menjemur baju, dibantu oleh ayahnya disulap menjadi taman baca. Arti Klug sendiri adalah Cerdas dalam bahasa Jerman.
Lokasi Taman Baca Klug terletak di Sawah Kulon Pasawahan tepatnya di belakang Puskesmas Pasawahan.
Buku-buku yang ada di taman bacaan ini selain bersumber dari pribadi, donasi teman-teman, donatur yang difasilitasi oleh FTBM ataupun donatur lainnyaÂ