Mohon tunggu...
Mira Miew
Mira Miew Mohon Tunggu... Administrasi - ASN di Purwakarta yang jatuh hati dengan dunia kepenulisan dan jalan-jalan

Menulis adalah panggilan hati yang Tuhan berikan. Caraku bermanfaat untuk orang banyak adalah melalui Tulisan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

15 Tahun Sokola Rimba: Merayakan Keberagaman Pendidikan dan Pelajaran Berharga dari Orang Rimba

27 September 2018   12:13 Diperbarui: 27 September 2018   12:44 624
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sokola rimba kini telah berganti nama Sakola Institute. Menurut Butet Manurung, alasan perubahan itu karena mereka ingin apa yang sudah dilakukan selama 15 tahun ini dan metode yang sudah mereka lakukan terhadap orang rimba mereka ingin sumbangankah kepada negara.  Siapapun yang ingin belajar pada Sokola mereka akan menerima dengan tangan terbuka.

Sedangkan menurut Handry Satriago selaku Ketua Sokola Institut, alasan dirinya ingin terlibat karena ini adalah keberagaman. Keberagaman adalah manusia. Yang dilakukan oleh Butet Manurung dan kawan-kawan adalah sebuah proses keberagaman pendidikan yang manusiawi.

Seperti yang diceritakan oleh Pengendum Tampung salah seorang Anak Rimba yang 18 tahun lalu belajar di Sakola Rimba bahwa budaya orang rimba bukan tidak mampu mengatasi berbagai persoalan tetapi untuk saat ini karena dihadapkan oleh berbagai persoalan baik besar maupun kecil seperti pihak lain yang selalu membodohi  orang rimba pada saat proses jual beli di pasar maupun jual beli tanah maupun persoalan besar seperti orang rimba yang sudah banyak terancam oleh ekspansi perkebunan yang selalu menekan hidup orang rimba apalagi saat ini ruang hidup orang rimba sudah diklaim sebagai Taman nasional yang belum sepenuhnya mengakomodir hak-hak orang rimba. Karena itulah gunanya pendidikan. Pendidikan untuk melawan persoalan-persoalan dari luar.

Dan kita sebagai bagian dari masyarakat Indonesia sudah saatnya membantu mereka dengan cara yang kita bisa. Hal yang simpel adalah membantu merawat dan menjaga tempat mereka hidup yaitu alam dan hutan. Tidak mengotori dan merusak alam dan berusaha sebisa mungkin untuk membantu mereka mencegah dari orang-orang yang ingin mengeksploitasi hutan tempat mereka tinggal.

Yuk bantu dan support mereka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun