Mohon tunggu...
Mira Miew
Mira Miew Mohon Tunggu... Administrasi - ASN di Purwakarta yang jatuh hati dengan dunia kepenulisan dan jalan-jalan

Menulis adalah panggilan hati yang Tuhan berikan. Caraku bermanfaat untuk orang banyak adalah melalui Tulisan

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Citraresmi, Sosok Perempuan Teguh Pendirian dari Tanah Sunda

3 November 2017   12:16 Diperbarui: 3 November 2017   23:59 5499
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku, Citraresmi, masih berdiri tegak memegang bakti pada negeri

Aku tak akan lari juga tak akan berserah diri, tak akan kubiarkan penghinaan ini

Tak  akan bisa menyentuh kehormatan negeriku

Tak akan kuberikan diri sebagai upeti

 

Aku tetap tegak kehormatan dan harga diri

Aku Citraresmi, perempuan yang mereka cari

Perempuan yang akan menentukan takdirnya sendiri

Itulah kalimat yang diucapkan Citraresmi ketika menolak menjadi upeti bagi kerajaan Majapahit. Cerita dari pertunjukkan teater yang saya tonton tanggal 01 November kemarin.

Awal bulan Oktober lalu saya mendapat informasi dari media sosial bahwa Maudy Koesnaedi akan bermain teater cerita sunda dan lokasinya di Bandung. Jelas itu membuat saya tertarik dan harus menonton teater itu karena selain ini pertama kalinya saya lihat Mpok Mod begitu saya biasa memanggilnya bermain teater Sunda, saya juga ingin tahu sejarah Citraresmi yang penggambaran dalam bentuk patungnya sering saya lihat di taman kota Purwakarta.

Pertunjukkan Citra Resmi dilaksanakan tanggal 01 November 2017 di NuArt Sculpture Park yang pemiliknya adalah salah satu seniman besar Indonesia, Bapak Nyoman Nuarta. Pertunjukkan Citraresmi ini dibuat oleh Titimangsa Foundation yang diproduseri oleh aktris Happy Salma bekerjasama dengan Main Teater dan Bakti Budaya Djarum Foundation. Teater ini disutradarai oleh Wawan Sofwan dan pertunjukkan teater sejarah ini gratis tanpa dipungut biaya sepeserpun.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun