1. Simpang 4 bawah flyover Juanda
2. Simpang 4 mall Lembuswana
3. Simpang 4 jalan Cendrawasih
4. Simpang 3 depan Hotel Mesra
5. Simpang 3 jalan Kusuma Bangga
Saat melakukan aksi galang dana ini, mereka mengaku mengalami suatu kendala, yakni ada beberapa tempat yang jalanan di lokasi lampu merahnya itu cukup kecil (simpang 3 kusuma bangsa dan simpang 4 bawah flyover) sehingga agak sulit untuk meminta kepada pengendara. Selain itu juga ada lampu merah yang durasinya cepat sekali jadi mereka harus berpacu dengan waktu, agar tidak mengganggu lalu jalan dan membahayakan diri mereka sendiri.
Menurut saya aksi galang dana ini sangat bagus sekali karena mengingat kembali aksi galang dana ini adalah sebuah aksi dari teman-teman semua yang peduli terhadap saudara-saudara kita yang terkena musibah di wilayah di Indonesia. Contohnya yaitu seperti erupsi gunung Semeru di Lumajang Jawa Timur dan wilayah lainnya." ujar Yuda Arya Gunawan, pemimpin dari aksi galang dana ini.
Pengalaman menarik yang terjadi saat melakukan aktivitas galang dana ini ialah saat semua anggota bersama-sama merasakan panasnya cuaca dan bermain hujan bareng. Selain itu, ada seorang pengendara yang berbaik hati memberikan minuman es boba kepada anggota penggalang dana yang terlihat memang sedang kehausan. Lalu pengamen yang lewat pun bahkan memberikan sumbangan demi saudara-saudara yang menjadi korban bencana di Indonesia ini. Walaupun posisi mereka sama-sama sedang membutuhkan, namun pengamen tersebut lebih mementingkan kondisi para korban bencana.
Saat aksi galang dana berakhir, mereka berhasil mengumpulkan dana sebanyak 9.000.000 rupiah dan dana tersebut akan langsung diserahkan kepada pihak korban terdampak bencana-bencana tersebut. Penggalangan dana ini benar-benar muncul sebagai bentuk sikap solidaritas terhadap saudara sesama bangsa yang membutuhkan bantuan, semoga aktivitas seperti ini mendapatkan apresiasi lebih besar. Dengan memberikan manfaat yang benar-benar nyata di tengah-tengah masyarakat. Semoga para korban bencana mendapatkan bantuan yang memadai dan orang-orang memiliki kesadaran tinggi juga layaknya aktivis penggalang dana. Cepatlah pulih, bumi pertiwiku.
Mirafa Difa Fourtuna, Universitas Negeri Malang, Prodi Desain Komunikasi Visual.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H