Amerika Serikat adalah salah satu negara yang memproduksi film-film ternama, dengan kualitas tinggi yang sudah go international tentunya. Hal tersebut dibuktikan dengan banyaknya studio film besar asal negara Barat tersebut. Menurut IDN Times beberapa diantaranya ada, Universal Pictures, Paramount Pictures, Walt Disney Pictures, Warner Bros. Pictures, Columbia Pictures, dan 20th Century Fox. Pembukaan iconic pada setiap filmnya membuktikan bahwa keenam studio film tersebut familiar. Beberapa film paling terkenal di 2022 lalu menurut Fortune Indonesia, ada Top Gun: Maverick yang menempati urutan pertama. Film tersebut  berasal dari studio film Paramount Pictures. Tokoh utama dari film ini yakni Maverick, diperankan Tom Cruise. Tak hanya Tom Cruise, namun juga Miles Teller dan Glen Powell. Lalu pada 2023, film terlaris ditempati oleh Barbie. Film ini berasal dari studio film Warner Bros. Pictures. Dengan tokoh utama yang diperankan oleh Margot Robbie sebagai Barbie dan Ryan Gosling sebagai Ken. Kedua film di atas menunjukkan seberapa suksesnya industri film Amerika Serikat dari dulu, bahkan hingga saat ini masih belum ada yang dapat menyaingi industri film negara ini.
Dari kesuksesannya, dapat dilihat industri film di Amerika Serikat ini memiliki kelebihan Dimana, negara ini sudah menguasai pasar dalam industri film sejak zaman dulu bahkan hingga sekarang. Film Barat, terbukti mendominasi secara global dan menjadi standar bagi industri film di negara lain. Industri film di negara ini, juga menawarkan berbagai genre film, mulai dari romance, komedi, horror, thriller, drama, fantasi, sci-fi dan masih banyak lagi. Dengan banyaknya genre yang ditawarkan dan sistem studionya yang kuat membuat mereka dapat menghasilkan film yang berkualitas tinggi. Adanya teknologi dan dukungan finansial yang kuat memungkinkan Hollywood membuat film-film yang dapat memberikan efek visual yang luar biasa dengan cerita-cerita menarik yang out of the box.
Namun, ternyata dengan begitu banyak kelebihan dan pencapaian industri film dari negara Amerika serikat ini juga memiliki kekurangan. Salah satu yang cukup jelas dan bahkan tidak asing lagi adalah stereotip. Film-film Hollywood terkadang mengandung stereotip yang kuat terhadap suatu rasa tau budaya tertentu. Film-film Hollywood juga sering kali kurang mewakili keberagaman budaya dan sosial yang ada di dunia nyata. Karena menjadi standar dan mendominasi secara global, film-film Hollywood membuat film-film dari negara lain dianggap kurang orisinal dikarenakan pengaruh gaya film Barat.
Terlepas dari kelebihan dan kekurangannya, tidak dapat di pungkiri bahwa Amerika Serikat tetap masih menjadi negara penghasil flm-film terbaik. Film terlaris sepanjang masa menurut IDN Times, ditempati oleh Avangers: Endgame (2019). Film ini berhasil mendapat keuntungan sebesar USD 2,922 miliar atau sekitar Rp44 triliun, mengalahkan film Titanic (1997). Tidak hanya film aktor-aktor, asal Amerika Serikat juga sangat popular. Seperti Bintang-bintang film yang sudah disebutkan sebelumnya. Salah satunya adalah Tom Cruise, aktor yang sangat lagend ini terkenal membintangi film-film ber-grnre aksi ternama diantaranya adalah film-film Mission: Impossible. Tom Cruise juga merupakan aktor dengan bayaran termahal di dunia.
Tidak hanya aktor, kru juga berperan penting dalam pembuatan film. Salah satunya adalah Martin Scorsese. Ia merupakan seseorang yang sudah lama ada dalam industri film di Amerika, sejak 1963-sekarang. Ia adalah produser, sutradara, dan penulis naskah dari film-film terkenal di antaranya, The Last Temptation of Christ (1988) sebagai sutradara, pada film Hugo (2011), sebagai sutradara dan produser, dan Silence (2016), sebagai sutradara, produser, dan penulis naskah.
Industri film Amerika Serikat memiliki pengaruh yang sangat besar di industri perfilman. Meskipun memiliki kekurangan, Hollywood tetap menjadi pusat produksi film terbesar dan paling berpengaruh di dunia.
