KKN PPD Covid-19 UPI di Desa Tegalluar

Nama : Mira Amalia

Kelompok: 40

DPL: Dr.H. Warlim, M.Pd

Universitas Pendidikan Indonesia merupaka salah satu perguruah tinggi di Jawa Barat yang memiliki program pengabdian pada Masyarakat dengan bentuk program berupa Mata kuliah kerja Nyata atau KKN. setiap tahunnya KKN diselenggarakan di desa-desa terpilih yang mempunyai tema program seperti keluarga berencana, kewirusahaan, dan masih banyak lagi yang tersebar di daerah Jawa Barat.

Namun, dengan adanya pandemi COVID-19 maka kegiatan KKN pun turut terdampak karena adanya kebijakan pemerintahan yaitu pembatasan sosial berskala besar. oleh karena itu, UPI menyelenggarakan program menarik bagi mahasiswa yang sedang mengontrak KKN untuk membantu pemerintah dalam pencegahan COVID-19.

KKN yang diselenggarakan oleh Lembaga Penelitian dan Pengembangan kepada Masyarakat ini, mempunyai tema yaitu KKN Tematik Pencegahan COVID-19 untuk Edukasi Pencegahan dan Penanggulangan Dampak Covid-19 atau KKN Tematik COVID-19 PPD, dan pelaksanaannya dilakukan secara Daring, sesuai dengan kebijakan pemerintah dalam melakukan PSBB. 

Kegiatan KKN ini bersifat pilihan bagi mahasiswa yang sedang mengontrak KKN, namun antusias mahasiswa sangat baik. Untuk pelaksanaan kegiatan KKN dilakukan selama 120 jam dalam 40 hari, dimulai dari tanggal 16 November 2020 sampai tanggal 30 Desember 2020. 

Program Edukasi Penanggulangan Dampak Covid-19 di Bidang Pendidikan secara Daring 

Hasil Kegiatan dari Penguatan Pembelajaran daring untuk semua mata pelajaran di SD Negeri Dana Bhakti yaitu membantu dua orang guru, yang pertama adalah guru mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti (PAI) bernama Ibu Nurjanah, yang kedua adalah guru kelas 5 yang bernama Ibu Oneng.

Saat sudah menentukan guru yang akan didampingi, saya ditugaskan untuk membantu di bidang Administrasinya yaitu persiapan Penilaian Akhir Semester di SD tersebut dengan mengumpulkan soal dan meng-input soal ke halaman google form.

Karena, ternyata masih banyak guru SD di sana yang masih belum mengerti cara menggunakan google form, bukan hanya mata pelajaran PAI saja tapi saya juga membantu meng-input soal mata pelajaran lain dan guru selain dua guru yang saya sebutkan di atas, mata pelajaran PJOK, guru kelas 1 dan 2.