Akhir-akhir ini celana jeans sepertinya sudah menjadi trend di berbagai kalangan. Kapan pun dan dimana pun pasti kita bisa melihat banyak orang memakai celana jeans. Dari anak kecil sampai orang tua, dari laki-laki hingga perempuan pasti pernah memakai celana jeans. Bahkan ada beberapa orang yang sangat menyukai celana jeans sehingga bisa dijuluki sebagai maniak jeans. Tidak heran jika banyak orang gemar memakai celana jeans karena jeans memiliki banyak pilihan model dan warna serta dapat digunakan di banyak kegiatan. Namun tahukah kalian bahwa pemakaian celana jeans yang terlalu sering memiliki efek negatif bagi kesehatan?
Dilansir dari laman Daily Mail, seorang dokter di Amerika Serikat mengatakan bahwa sebagian pasiennya menderita “maraglia paresthetica” yang merupakan akibat dari pemakaian pakaian yang mereka kenakan. Itu adalah gangguan yang terjadi ketika salah satu saraf yang ada di luar paha tertekan. Hal ini menyebabkan sindrom Bernhardt-Roth, penyakit yang membuat seseoranga mengalami kesemutan, mati rasa dan rasa sakit di kaki bagian atas.
Selain itu pemakaian celana jeans ketat dapat mengakibatkan terjadinya penyempitan pembuluh darah di daerah paha, betis, selangkangan dan area organ intim dan dampaknya adalah timbulnya varises.
Untuk pria penggunaan celana jeans yang terlalu sering dapat mengakibatkan daerah di sekitar kemaluan menjadi panas dan tertekan sehingga mempengaruhi kestabilan produksi dan perkembangan sel sperma. Penelitian di Indonesia membuktikan bahwa kualitas sperma pria mengalami penurunan bila terlalu sering menggunakan celana jeans yang ketat. Penelitian membuktikan bahwa produksi sprema oleh pria normal adalah 60 juta per mililiter, sedangkan yang dihasilkan oleh pria yang sering menggunakan celana jeans adalah 20 juta per mililiter.
Selain itu juga menyebabkan infeksi saluran kemih yang bisa mengakibatkan kelemahan kandung kemih atau kandung kemih yang terlalu aktif. Para ahli sudah sering mendapat kasus dimana testis pria terkilir karena terlalu sering memakai celana jeans yang ketat.
Bahan celana jeans tidak mudah menyerap keringat. Timbunan keringat ini sering menimbulkan masalah seperti timbulnya jamur, keputihan dan juga gatal-gatal. Jika hal ini dibiarkan maka akan menimbulkan gangguan jamur di sekitar organ intim wanita.
Nah sekarang kalian sudah tahu bahaya pemakaian jeans yang ketat. Semoga dengan ini kalian bisa lebih berhati-hati dalam memilih pakaian yang akan digunakan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H