Belum Adanya Pemilahan Sampah Di TPS Ngasemlemahbang, Mahasiswa BBK5 UNAIR Melakukan Sosialisasi "Berantas Sampah,Lingkungan Sehat"

Lamongan, 22 Januari 2025-Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata(KKN)-BBK 5 Universitas Airlangga(UNAIR) melaksanakan kegiatan sosialisasi Pemilahan dan penanganan sampah rumah tangga. Kegiatan ini berlangsung di Balai Desa Ngasemlemahbang yang turut dihadiri oleh perangkat Desa dan juga warga setempat pada hari Rabu (22/01/2025).

Melalui sosialisasi ini, diberikan penjelasan mengenai apa itu sampah, jenis jenis sampah, bagaimana pengolahan sampah tersebut serta bahaya apa yang akan timbul apabila sampah itu tidaklah diolah ataupun ditangani dengan benar.  Kegiatan ini mengajak warga setempat untuk dapat mengolah sampah tersebut agar tidak menumpuk dan menimbulkan sarang penyakit.

Sampah merupakan sesuatu atau benda yang tidak berguna lagi. Oleh karena itu,poin penting dalam sosialisasi ini adalah bagaimana pemilahan dan pengolahan sampah tersebut dapat menjadikan barang yang sudah tidak berguna dapat digunakan kembali ataupun mengolah sampah menjadi hal yang lebih bermanfaat.Salah satu cara pengelolaan sampah anorganik adalah dengan menggunakan prinsip 3R(Reduce,Reuse,dan Recycle). Sudarto selaku Kepala Dusun Lemahbang, mengungkapkan bahwa program sosialisasi ini memberikan dampak positif bagi warga Desa Ngasemlemahbang

"Saya berterimakasih karena dengan adanya sosialisasi ini warga Ngasemlemahbang lebih paham terkait dengan pengolahan sampah,bahkan ada juga warga yang mengaplikasikan pengolahan sampah plastik botol untuk dijadikan hiasan."ujarnya

Sosialisasi ini tidak hanya memberikan materi,tetapi juga diskusi interaktif dengan sesi tanya jawab mengenai pengolahan ,pemilahan dan tantangan masyarakat desa akibat belum adanya pegangkutan sampah di TPS setempat. Peserta diajak utuk memahami bagaimana Pengolahan dan pemilahan sampah, pemanfaatan sampah dan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan sekitar.

Diskusi Interaktif Masyarakat Ngasemlemahbang (sumber:BBK5 Universitas Airlangga)

Dengan Sosialisasi ini, diharapkan masyarakat mampu mengaplikasikan materi pengolahan dan pemilahan sampah secara mandiri sehingga dapat menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat. Program sosialisai ini juga merupakan langkah awal masyarakat untuk memahami terkait urgensi pemilahan dan pengolahan sampah di masa Indonesia yang mengalami isu Darurat Sampah.