Mohon tunggu...
Muhammad Iqbal Awaludien
Muhammad Iqbal Awaludien Mohon Tunggu... Penulis - Penulis konten suka-suka!

Berbagi informasi dan gagasan. Tergila-gila pada sastra, bola, dan sinema. Email: iqbalawalproject@gmail.com Blog: https://penyisirkata.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Financial

Kenapa Wajib Pilih Aplikasi Investasi OJK? Ini Alasan Utamanya

22 Oktober 2024   14:37 Diperbarui: 22 Oktober 2024   15:19 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebelum judi online menjadi isu yang panas saat ini. Beberapa tahun sebelumnya investasi bodong pernah menghiasi pemberitaan nasional. Kasus Doni Salmanan, Indra Kenz, Reza Paten, dan Wahyu Kenzo contohnya.

Mereka mengelabui calon investor dengan iming-iming keuntungan investasi besar, yang didukung gaya hidup flexing, padahal investasi yang ditawarkan adalah skema ponzi berkedok robot trading. 

Ngeri dong ya? Benar. Kalau kita mudah tergiur, banyak yang buntung karena investasi bodong. Bahkan, total kerugian akibat investasi bodong pun tak tanggung-tanggung. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, kerugian masyarakat akibat investasi ilegal atau bodong mencapai Rp139,67 triliun sepanjang 2017 hingga 2023.

Solusi Menghindari Investasi Bodong: Pilih Aplikasi Investasi OJK

Bagi siapa pun yang ingin mencari peruntungan di industri keuangan dan investasi tak boleh lupa. Bahwa kita wajib mempertimbangkan kehadiran regulator di tengah-tengah aktivitas investasi. Hal ini disebabkan lembaga pemerintah yang berwenang, salah satunya Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sangat penting untuk kelancaran aktivitas investasi. 

Pengertian OJK

Berdasarkan situs resminya, www.ojk.go.id, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) adalah lembaga negara yang dibentuk berdasarkan Undang-undang Nomor 21 Tahun 2011 yang berfungsi menyelenggarakan sistem pengaturan dan pengawasan yang terintegrasi terhadap keseluruhan kegiatan di dalam sektor jasa keuangan, baik di sektor perbankan, pasar modal, dan sektor jasa keuangan non-bank seperti Asuransi, Dana Pensiun, Lembaga Pembiayaan, maupun Lembaga Jasa Keuangan lainnya.

Masih dari sumber yang sama, tujuan dibentuknya OJK, yaitu agar keseluruhan kegiatan di dalam sektor jasa keuangan terselenggara secara teratur, adil, transparan, akuntabel dan mampu mewujudkan sistem keuangan yang tumbuh secara berkelanjutan dan stabil, serta mampu melindungi kepentingan konsumen maupun masyarakat. 

Dengan pembentukan OJK, maka lembaga ini diharapkan dapat mendukung kepentingan sektor jasa keuangan secara menyeluruh sehingga meningkatkan daya saing perekonomian. 

Aplikasi Investasi OJK

Sudah tahu ya apa itu OJK dan posisi pentingnya dalam investasi. Pun sama saat mau investasi online melalui aplikasi, pastikan aplikasi yang dipilih sudah terdaftar dan diawasi oleh OJK. Bukan apa-apa, syarat paling penting ini akan menghindarkan kamu dari risiko investasi bodong. Lalu, apa aplikasi investasi OJK? Sebelum menjawab hal itu, cek poin-poin berikut tentang ciri-ciri aplikasi investasi OJK. 

Memiliki Situs dan Media Sosial Resmi

Aplikasi investasi OJK tak akan malu-malu "menampakkan diri". Media sosialnya tentu sudah terverifikasi. Misal kalau Instagram, Twitter, Facebook, ataupun X tentu sudah bercentang biru. 

Selain media sosial, aplikasi investasi reksadana OJK pasti punya website yang kredibel. Salah satunya Bibit di landing page Bibit.id yang dengan jelas mencantumkan 'Berizin dan diawasi oleh OJK" dan Kominfo serta berbagai menu, info, dan fitur investasi lainnya. 

Rajin Melakukan Edukasi Investasi 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun