Oke sampai di sini kita akan kehilangan sang Messiah. Tetapi ketidaklolosan, jika memang pada akhirnya benar-benar terjadi, pun bukan sepenuhnya diakibatkan Messi. Di sana masih ada Iccardi, Di Maria, Aguerro, Dybala, Otamendi, Mascherano, dan juga pelatih yang bisa dijadikan kambing hitam. Karena bukankah sepakbola adalah olahraga kolektif? Bukan semata-mata pengultusan individual.Â
Dan satu lagi, jika Messi dan Argentinanya tidak lolos. Tidak mungkin Piala Dunia 2018 akan digagalkan hanya karena Argentina dan Messi seorang. Masih banyak bintang yang layak kita tonton dengan antusias. Ada Neymar, Coutinho, Cristiano Ronaldo, Eden Hazard, Paul Pogba, Harry Kane, Isco, Toni Kross, untuk menyebut sejumlah nama yang tak kalah layak disaksikan selain Messi. Apakah kita mau kehilangan momen langka empat tahunan ini demi seorang pemain yang (sedang) tak mampu mengangkat performa timnya?
By teh way, kita nantikan saja aksi Messi di dua pertandingan terakhir yang menentukan apakah Argentina layak berlaga di Rusia. Kesimpulannya, dengan ataupun tanpa Messi, World Cup 2018 tetap berjalan dan sangat layak dinantikan.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H