Di sudut ini yang aku cari hanyalah suara di kedalaman. Katanya membuka pintu itu adalah segalanya. Melangkah mendekat, aku terbelenggu.
Di atas ini yang aku ingin temukan adalah langkah. Katanya tetaplah bersabar, kau menggali kekosongan. Bergerak maju, terhenti aku di gerbang, terbengkalai mengulur waktu.
Di poros ini segalanya terikat. Katanya akhir tepian ada di ujung syukur. Tak juga nanti, kenapa cinta demikian arahnya.
Dalam tarian ini aku menghela nafas. Katanya ia akan berbagi jiwa. Menggenang di celah makna, hingga mentari membalik malam.
Pinggiran bordes, 14/08/2012 23:10
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H