Mohon tunggu...
Mionian Benaya Pah
Mionian Benaya Pah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

saya suka music, film, cinema, kurt cobain, before sunrise trilogy, kopi, sayur kangkung.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Eksistensi Pendidikan Berbasis Kearifan Lokal di Tengah Arus Modernisasi di Sektor Pendidikan

22 Agustus 2024   06:00 Diperbarui: 22 Agustus 2024   07:05 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Mionian Benaya Manggala Pah
123241225
Fakultas Ilmu Budaya
Bahasa dan Sastra Inggris
Universitas Airlangga

Judul yang saya pilih untuk essay kali ini adalah :
Eksistensi Pendidikan berbasis kearifan lokal ditengah arus modernisasi di
Sektor Pendidikan

Eksistensi pendidikan berbasis kearifan lokal di tengah arus modernisasi di sektor pendidikan memiliki beberapa aspek penting. Beberapa contoh diantara nya adalah ...

1. Fungsi Kearifan Lokal:
    * Yang pertama dari kearifan lokal. Kearifan lokal berfungsi sebagai alat untuk membentuk karakter dan identitas seseorang, serta membuat pelajar lebih menghargai budaya lokal dan terhindar dari budaya modern yang tidak selaras dengan budaya lokal.
2. Implementasi Kearifan Lokal:
    * Implementasi kearifan lokal dapat dilakukan melalui kegiatan gotong royong, mengikuti kegiatan ekstrakulikuler yang berbasis budaya, menerapkan 5S, memakai batik, mengenakan pakaian tradisional, dan pembentukan karakter melalui toleransi terhadap orang lain.
3. Tantangan dan Manfaat:
    * Tantangan yang dihadapi dalam menerapkan pendidikan berbasis kearifan lokal antara lain kurangnya materi pembelajaran yang relevan, pengaruh budaya asing, dan kurangnya kesadaran untuk berbangsa satu tanah air. Namun, manfaatnya adalah membantu generasi selanjutnya menghargai dan merawat warisan budaya serta membekali mereka dengan keterampilan yang relevan untuk menghadapi tantangan global.
4. Peran Masyarakat dan Pemerintah:
    * Masyarakat pun harus diberi arahan dan pengetahuan tentang pentingnya melestarikan kebudayaan, sedangkan pemerintah lokal harus mempromosikan kearifan budaya sendiri yang ada di masing2 tempat dan mendukung program ini demi keberlangsungan generasi yang akan datang agar tidak termakan oleh jaman yang akan datang.
Dengan begitu, pendidikan yang sekarang di jaman ini berbasis kearifan lokal di tengah2 arus modernisasi di sektor pendidikan...
tentu saja hal ini bertujuan untuk menjaga dan melestarikan budaya bangsa, serta memperkenalkan budaya sebagai identitas bangsa Indonesia kepada generasi selanjutnya dan penerus bangsa untuk kedepannya.

Modernisasi membawa pengaruh besar di dalam sektor pendidikan namun hal itu juga mampu membawa dampak buruk terhadap kebudayaan lokal. Di tengah2 arus modernisasi yang berkembang pesat maka sistem pendidikan berbasis kearifan lokal juga harus dikembangkan agar kebudayaan lokal yang saat ini kita miliki tidak punah dan tidak terlupakan di anak cucu kita nanti di kemudian hari, sehingga kebudayaan kita tetap lestari dan tidak kalah dengan kebudayaan kebudayaan dari bangsa asing.

sekian essay dari saya salam rahayu dan terimakasih.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun