Mohon tunggu...
minto widodo
minto widodo Mohon Tunggu... -

lagi belajar

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Metamorfosa

15 November 2013   21:18 Diperbarui: 24 Juni 2015   05:07 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

aku
adalah ulat
untuk suteramu yang kilat
yang kau pintal bersama waktu
disebalik tingkap remang itu

aku
adalah sutera
untuk kamamu yang bara
yang kau peram bersama dendam
ganti bersilih siang dan malam

aku
adalah bara
untuk tungkumu yang nyala
yang kau redam didasar ceruk
menanti ombak terpeluk teluk

dan kamu
hanya perlu menunggu
saatnya ulat menjadi kupukupu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun