Hari Raya Idul Fitri merupakan momen untuk bersilaturahmi dan berkumpul bersama keluarga besar. Merayakan Idul Fitri di kampung halaman bersama keluarga besar tentu menyenangakan. Jika keluarga besar sudah berkumpul hal biasa yang paling sering dilakukan adalah bertukar cerita dan menanyakan keadaan masing-masing. Biasanya para anggota keluarga besar tak hanya sekadar menanyakan kabar saja, melainkan ikut melontarkan berbagai pertanyaan yang kadang bikin tertekan, bahkan membuat Kamu tak ingin bertemu dengan mereka.
Pertanyaan yang sering ditanyakan keluarga besar diantaranya:
1. Kapan Lulus
Pertanyaan ini yang paling sensitif bagi kamu mahasiswa tingkat akhir. Jangan galau ya! Jangan biarkan pertanyaan ini merusak mood ketika bersilaturahmi. Anggap saja sebagai dorongan motivasi dari mereka agar Kamu segera lulus dan wisuda, sehingga pada saat lebaran mendatang Kamu tidak akan mendapatkan pertanyaan itu lagi, tetapi pertanyaan yang lain :)
2. Kerja Dimana
Jika setelah lulus kuliah langsung mendapatkan pekerjaan, pertanyaan ini akan sangat mudah dijawab. Tapi bagaimana jika Kamu belu bekerja? Atau baru saja resign. Rasanya sulit menjelaskannya kepada mereka yang bertanya. Pertanyaan ini juga sulit dijawab buat Kamu yang bekerja freelence atau yang sedang menekuti bisnis online. Ditambah lagi produk atau pekerjaanmu jarang dikenal atau namanya asing ditelinga mereka.  Jika nanti dilontarkan pertanyaan ini, Kamu jangan bersedih hati. Jadikan ini sebagai motivasi untuk terus mencari pekerjaan. Semangat ya!!!
3. Sudah Punya Pacar / Calon
Sebenarnya pertanyaan ini cukup sederhana, tapi rasanya cukup menyayat hati Kamu yang masih jomblo. Bisa jadi kamu belum ingin memiliki pacar karena masih sibuk dengan berbagai kerjaan. Beruntung dalam keluarga besar Saya tidak pernah mempermasalahkan pacar. Pokoknya kalau belum ada pertemuan dua keluarga berarti masih jomblo.
4. Kapan Nikah
Rasanya seperti ada tekanan batin setiap kali ditanya soal "kapan menikah". Siapa sih yang tidak ingin menikah? Bisa jadi Kamu pun ingin segera menikah, tapi hanya saja jodoh yang belum datang. Saya sudah kebal menghadapi pertanyaan itu, dan justru Saya malah narsis dan bangga menjadi Single di usia 'matang'. HIGH QUALITY SINGLE broo. hahaha. Tak perlu hiraukan, ibarat marketing, jika target sudah terlampaui ya sudah jalani aja. Jadi, kalau menurut keluarga besar se usiamu seharusnya sudah menikah, ya sudah jalani aja. Terus membenahi diri dan hati agar siap menyambut kedatangan seseorang yang baru dalam hidupmu.Â
5. Kapan Punya Momongan