Bima, termangu di tepian samudera, tanpa tempat bertanya
sesirnanya naga nemburnawa
anak kecil bermain-main di atas laut, Dewaruci
menghampiri
"Hai Bima, apa yang kau cari di tengah samudra ini?"
ditatapnya iba
tirta parwita tak pernah ada
sepi menjadi kaca
"Masuklah ke dalam diriku"
ucap Dewaruci
Bima terbahak
tubuh hamba sebesar bukit
paduka bocah bajang
sekedar kelingking pun tak 'kan muat
lewat telinga kiri
luas
samudera tak bertepi
alam bak ruang hampa, tak berbatas
tanpa utara selatan
atas bawah
pun depan belakang
mata Bima menangkap sekelebat cahaya
wajah kiblat
hitam, merah, putih, kuning
berujung "siji wolu kang warni"
mentari menyamankan rasa hati Bima
ketika itulah anak kecil itu berkata,
kau adalah Aku
Aku adalah dirimu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H