Mohon tunggu...
Sahabat Minilemon
Sahabat Minilemon Mohon Tunggu... Lainnya - Animasi Indonesia

Minilemon merupakan komik dan video animasi yg dirancang sebagai sarana pendidikan karakter yang dikemas dengan teknik animasi, dengan harapan anak-anak tetap belajar sambil menikmati hiburan seru saat bermain dengan gadget mereka.

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Cerita Minilemon: Riwayat Nasi Bungkus Penyelamat Perut Rakyat

2 Mei 2023   11:06 Diperbarui: 2 Mei 2023   12:15 314
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nasi Kucing ala Hik atau Angkringan di Jogja dan Solo (Sumber : TasteAtlas)

Contohnya terlihat dari Nasi Padang, salah satu nasi bungkus Indonesia yang melegenda terutama karena lauk Rendangnya yang konon menjadi makanan terlezat didunia.

Pernahkah Sobat Minilemon bertanya-tanya, mengapa makanan padang saat dibungkus memiliki porsi nasi yang banyak? Padahal jika makan di tempat porsi nasi hanya satu piring saja, sedangkan saat dibawa pulang justru bisa sampai satu setengah piring. Belum dengan isian lauk didalamnya.

Nasi padang dengan porsi besar (Sumber : Good News From Indonesia)
Nasi padang dengan porsi besar (Sumber : Good News From Indonesia)

Ternyata hal ini berkaitan dengan masa kolonial dulu. Pada zaman penjajahan Belanda, hanya orang-orang Belanda yang mampu untuk membeli makan di rumah makan. Sedangkan masyarakat kecil hanya mampu membeli makan untuk dibungkus. Banyak masyarakat kecil yang hanya mampu membeli satu bungkus nasi saja untuk dibawa pulang dan dimakan bersama keluarganya.

Hal inilah yang menginisiasi para pemilik rumah makan di Sumatera Barat (tempat lahir Nasi Padang yang awalnya diberi nama Nasi Lapau), untuk memberi porsi nasi lebih banyak pada makanan yang dibungkus.

Selain porsi nasi yang lebih banyak bisa dimakan untuk satu keluarga, selain itu juga menunjukkan solidaritas kepada pribumi dan masyarakat kecil yang pada kala itu tidak diperbolehkan makan bersama orang-orang Belanda.

Jadi dapat dikatakan dulu saat orang Belanda makan satu porsi nasi, masyarakat Indonesia bisa makan dua porsi dalam nasi bungkus.

Selain cerita dari nasi padang, nasi bungkus di Indonesia juga menemani perjuangan dalam meraih kemerdekaan dulu. Dikarenakan pada masa perang, banyak prajurit tidak bisa beristirahat untuk memasak atau sekedar menyiapkan alat makan, akhirnya mereka membawa nasi yang dibungkus daun pisang dan bisa disimpan dalam saku. Nasi-nasi ini bisa mereka makan di medan perang dan tidak khawatir dengan hal-hal setelah makan seperti mencuci atau merapikan peralatan makan.

Harga Merakyat, Rakyat Kenyang

Tak hanya penyelamat perut di kala perang, tapi nasi bungkus juga penyelamat rakyat kecil melalui harganya yang bersahabat.

Katakanlah nasi bungkus asal Bali yang terkenal, Nasi Jinggo. Nasi Jinggo merupakan nasi bungkus yang lengkap dengan isian lauk mulai dari telur rebus, mie goreng, suwiran ayam dan sambal bisa Sobat Minilemon dapatkan hanya dengan Rp 5.000,00 atau Lima Ribu Rupiah saja.

Nasi Jinggo asal Bali (Sumber : Cookpad)
Nasi Jinggo asal Bali (Sumber : Cookpad)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun