Biasanya kebanyakan masakan ikan-ikanan pasti dimasak sampai daging ikan matang. Sedangkan Naniura justru kebalikannya. Benar! Naniura diproses dari daging segar asli yang hanya dilumuri bumbu.Â
Karena itu, makanan ini sampai dijuluki sashimi khas Indonesia. Sobat Minilemon pasti tau sashimi kan? Sashimi merupakan makanan khas Jepang yang disajikan dengan daging ikan mentah. Dengan persamaan itu, pantas jika Naniura dijuluki sebagai Sashimi khas Indonesia. Meskipun masih terdapat perbedaan dengan Sashimi, yakni Sashimi tidak diolesi oleh bumbu tidak seperti penyajian Naniura.
Santapan Raja-Raja Batak
Ternyata jarangnya orang-orang mengenal Naniura ada alasannya loh, Sobat Minilemon. Dulunya Naniura hanya menjadi sajian utama untuk kaum bangsawan dan Raja-Raja Batak. Namun karena kelezatannya, maka banyak orang jadi mencoba membuat masakan ini hingga semakin banyak orang yang mengenal makanan Naniura.
Kelezatan makanan ini bahkan sampai menginspirasi masyarakat Batak untuk membuat lagu yang dikenal dengan judul "Tabo do dekke naniura". Penggalan  lagu nya adalah sebagai berikut :
Tabo do dekke naniura
(ikan yang diasami itu enak)
Sor ma inang daina i
(rasanya lezat)
ai tung tabo do dekke nainiura
(sungguh enak ikan yang diasami)
Di toba holbung topi ni tao i
(di lembah toba pinggir danau)
Masak so pola dilompa
(matang tanpa perlu dimasak)
Dongana limut ni tao i
(dipadu dengan lumut danau)