Suatu Sore, Minggus sedang menemani Ucup untuk belajar matematika karena besok hari akan ada ulangan. Namun karena soalnya sulit-sulit, Ucup kesusahan untuk menjawab. Untuk itu, Minggus datang untuk menemani kawannya tersebut.
"Aduh.. Sulit sekali ini euy.." keluh Ucup
Ucup kesulitan untuk mengerjakan salah satu soal.
"Pelan-pelan dulu, Cup.. Kenapa kau baru belajar sekarang, sudah menjelang malam?" tanya Minggus
"Tadi aku masih menyelesaikan game online.. Dan baru ingat besok ada ulangan.." jawab Ucup
"Wah.. Makanya itu, jika besok ada ulangan, kita harus belajar dulu.. Beta selalu belajar dulu sebelum bermain.." nasihat Minggus
"Iya, Nggus.. Saya mah udah sadar, besok-besok teh tidak mau mentingin bermain dulu.. Tapi ini mah soalnya teh susah sekali.. Seperti soal orang olimpiade!" Ucup kembali mengeluh
"Mengeluh aja kau ini.. Soal tak kau kerjakan.." sindir Minggus
"Ini mah susah, Nggus! Saya teh udah ga kuat.." akhirnya Ucup menyerah
"Wah.. Payah kau ini!" ejek Minggus
"Saya memang tak sepintar Nono, Nggus.." ucap Ucup
"Nono? Siapa Nono?" tanya Minggus
"Itu.. Anak dari NTT yang juara Lomba Matematika Internasional.." ujar Ucup
"Serius?? Kawan Beta juara lomba Matematika? Internasional?" kaget Minggus
"Betul itu.. Ini ada berita dari Website Minilemon.."
Hallo Sobat Minilemon! Siapa nih yang tidak suka dengan matematika? Ternyata masih banyak anak-anak yang menjadikan Matematika sebagai salah satu pelajaran sulit. Padahal, tahukah Sobat Minilemon kalau belajar Matematika memberikan banyak manfaat loh.. Salah satunya melatih kita untuk berpikir secara terstruktur dan membantu kehidupan sehari-hari seperti kegiatan ekonomi. Nah.. Berbicara Mengenai Matematika, ada salah satu kawan kita nih yang baru saja meraih prestasi di Lomba Matematika Internasional! Yuk Sobat Minilemon kita kenalan dengan Nono, si Jenius Matematika!
Nono si Jenius Dari NTT
Caesar Hendrik Meo Tnunay atau biasa dipanggil Nono baru-baru ini menggemparkan media sosial dengan prestasinya yang berhasil menyabet gelar juara pada kompetisi matematika internasional. Nono yang saat ini masih duduk di bangku kelas 2 SD lahir di Kupang, 2 April 2015 dari keluarga yang sederhana. Ayah Nono, Raflim Meo Tnunay, adalah seorang kuli bangunan dan Ibunya, Nuryati Seran, adalah seorang guru kontrak.
Meskipun berasal dari keluarga sederhana, Nono memiliki semangat belajar yang kuat. Bocah yang ternyata sudah bisa berbicara di usia 1 tahun, ternyata juga merupakan siswa yang aktif dan gemar bersosialisasi. Meski begitu, Nono tetap memiliki prioritas yang utama untuk pendidikan. Terbukti selain gemar bermain dengan teman-teman sebaya, Nono juga memiliki hobi membaca dan menulis.
Kalahkan 7.000 Peserta dari Berbagai Negara
Pada Januari 2022, Nono berhasil menyabet Juara 1 pada Lomba Matematika Internasional yakni International Abacus World Competition, dalam kompetisi Abacus Brain Gym 2022. Kompetisi ini diikuti oleh 7.000 siswa yang berasal dari berbagai negara, seperti Kanada, Uni Emirat Arab, Amerika, dan beberapa negara lainnya.
Dalam kompetisi tersebut, Nono berhasil mengerjakan 15.201 file, yang masing-masing file berisi 10 soal yang berbentuk soal virtual dan listening berbahasa inggris selama setahun penuh. Sedangkan di posisi kedua dan ketiga di raih masing-masing oleh siswa dari Qatar dan Amerika Serikat yang berhasil menyelesaikan 7.502 dan 6.138 file.
Tentu saja prestasi Nono menjadi kebanggaan besar bagi bangsa kita di awal tahun ini. Kemampuan Nono sampai di puji oleh Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat. Dalam pertemuan di Ruang Rapat Gubernur NTT, Nono diberi kesempatan untuk unjuk kesempatan bakat matematikanya didepan Gubernur, dan peserta lainnya. Tentu saja kemampuan Nono menjawab soal menarik decak kagum seluruh orang di ruangan tersebut. Menurut Founder Abacus Brain Gym dari Amerika Serikat, Juli Agustar Djonli, kemampuan Nono ini berasal dari seimbangnya kerja otak kanan dan otak kiri yang membuat seseorang mampu menyerap materi dengan optimal.
Elon Musk Jadi Idola
