Mohon tunggu...
MiniE Kholik
MiniE Kholik Mohon Tunggu... -

Saya mulai menulis sejak ikut dalam sebuah komunitas penulis amatir pada sebuah situs on line yaitu; www.kemudian.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kerudung dan Dinding

23 Desember 2011   16:10 Diperbarui: 25 Juni 2015   21:50 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Menyendiri di antara sekat dinding sepertinya aman,  pada akhirnya dinding-dinding itu riuh menertawakan dengan menyebutnya ketinggalan jaman.

Tercengang, setelah membuka jendela memandang bagitu riuhnya detak waktu yang telah meninggalkan sepi.

Monalisa senantiasa tersenyum di dalam bingkainya. Ternyata aku hanya manusia. Yang terlalu cengeng menyingkap kerudung kehidupan di luar sana.

MK Taipei, 21122011

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun