Mohon tunggu...
Minhatul Mustahiyah
Minhatul Mustahiyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hallo selamat datang!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Industri Rumahan Kerupuk Payus Dalam Meningkatkan Pemberdayaan Ekonomi Perempuan di Ranca Sawah

13 Agustus 2022   07:50 Diperbarui: 13 Agustus 2022   07:54 257
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mahasiswa UPI Kamda Serang, Kelompok 190-D melakukan kunjungan langsung dalam Keterlibatan Perempuan untuk meningkatkan pendapatan keluarga di link. Ranca sawah dengan industri rumahan pabrik payus dalam rangka program kerja KKN Tematik di link. Ranca Sawah RW 06 Kel. Drangong, Kec. Taktakan Kota Serang, Banten. Dengan tema " Desa Ramah Perempuan."

Pada tanggal 1 Agustus 2022, kelompok 190-D KKN UPI melakukan kunjungan sekaligus melihat data di lapangan terkait perempuan dalam keterlibatan pemberdayaan perempuan dalam membantu pendapatan keluarga. Peran perempuan dalam industri rumahan kerupuk payus yang berada di link. Ranca Sawah bisa mengembangkan ekonomi rumah tangga dalam sektor pendapatan. Dalam hal ini perempuan menjadi peran penting dalam pemberdayaan yang bisa ditingkatkan dan diperhitungkan. 

Bagaimana dalam pemberdayaan perempuan bisa meningkatkan pendapatan keluarga?

Hal tersebut memang menjadi sebuah pertanyaan yang harus dibuktikan bahwa seorang perempuan juga memiliki dampak yang signifikan terkait pengembangan ekonomi dalam keluarganya. Salah satunya yaitu di pabrik industri rumahan milik pak Kasan yang memiliki pekerja 4 orang perempuan dan 1 orang laki-laki. Dalam hal pemberdayaan perempuan sebagai pelaku ekonomi yang memiliki potensi besar terhadap industri ikan payus tersebut tentu menjadi salah satu penggerak ekonomi keluarga yang bisa menjadi penggerak serta meningkatkan perempuan ke akses layanan bisnis. 

Industri rumahan milik pak Kasan dalam membuat kerupuk ikan payus lebih dari 5 kg dalam sehari, tergantung persediaan bahan yang dimiliki namun hal tersebut bisa memberikan dampak produktif bagi perempuan terutama karyawan yang ada disana. Salah satu karyawan yang ada di sana yaitu ibu Jenab yang sudah bekerja sejak tahun 2015, beliau tau betul apa saja bahan yang digunakan dalam pembuatan kerupuk ikan payus. Dalam pembuatan kerupuk ikan payus tentu saja bahan utama yang dibutuhkan adalah bahan dasar ikan yang kemudian dicampur dengan tepung dan bahan lainnya. Dalam pembuatannya pun masih manual baik dari pembuatan kerupuk ikan payusnya yang dibentuk bulat-bulat hingga penggorengannya pun masih manual. 

Dalam mendistribusikan produk ini hanya dijual ke pasar-pasar atau konsumen langsung yang memesan kerupuk ikan payus tersebut. Produk ikan payus ini cocok untuk dijadikan hidangan bahan lalapan saat makan. Distribusi ikan payus memang belum mencapai daerah yang lebih jauh namun memiliki potensi yang besar dan bisa menambahkan peluang kerja bagi perempuan penggerak sektor ekonomi dalam keluarga. 

Industri rumahan memberikan banyak manfaat bagi perempuan dalam sektor ekonomi berupa memberikan kesempatan kerja, mengurangi pengangguran dan memberikan kesejahteraan pada perempuan dalam meningkatkan kepercayaan diri. Tidak lupa pula partisipasi laki-laki yang berada di industri ikan payus ini dalam hal mendukung pemberdayaan perempuan dari segi ekonomi. Dalam hal ini laki-laki dan perempuan mampu berkolaborasi menjadi satu sehingga kesetaraan gender dapat diwujudkan. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun