Tujuan Kegiatan Pengembangan dengan Metode Proyek.
Tujuan utama dari kegiatan metode proyek adalah mempelajari topik lebih banyak dari segi kedalamamnya dan bukan sekedar mencari jawaban yang benar atas pertanyaan yang diajukan pendidik, ada empat tujuan yang menjadi tolak ukur pencapaian pembelajaran bagi anak yaitu: pengetahuan/knowledge , keterampilan/skill, kecenderungan/disposition, dan perasaan/feelings.
Manfaat Kegiatan Pengembangan dengan Metode Proyek.
Adapun beberapa manfaat yang di dapat dari metode proyek yaitu:
a) Membangun pengetahuan baru yang didasari pengetahuan sebelumnya.
b) Menolong anak mengerti nilai-nilai yang berlaku.
c) Menolong anak mengerti satu konsep dengan konsep lain.
d) Membuat anak mengerti nilai literatur dan angka-angka dalam konteks hidup yang sebenarnya.
e) Memberikan ide-ide dalam bermain peran.
f)Â Mendorong anak mencari sumber. pengetahuan dan informasi yang lain selain disekolah.
g) Menjembatani komunikasi dengan orang tua atau dewasa lainnya.
Adapun macam-macam kegiatan bermain melalui proyek yang bisa diterapkan adalah :
1. Berkarya Patung
Bahan yang dapat digunakan adalah batu-batuan alam, biji-bijian, rol tisu, kardus bekas, tusuk sate atau tusuk gigi, ranting kayu dll.
Pada kegiatan ini di ajak membuat patung 3 dimensi menggunakan benda-benda/material lepasan yanag dapat ditemukan di lingkungan sekolah atau di rumah.
2. Bermain dengan Balok
Anak dapat menghasilakn sebuah kaarya dengan menggunakan balok-balok, kardur, triplek/papan, sponge, pipa bekas, tutup botol plastik, kardus box.
Dari peralatan tersebut anak dapat membuat bentuk  bangunan, gunung, jalanan, istana, kendaraan, rumah dll.
3. Bermain tanah liat