inteligensi adalah suatu keahlian yang ada dalam diri manusia untuk menyelesaikan persoalan dan sebuah skill untuk belajar dari kejadian atau pengalaman yang sudah didapat maupun dialami. Dalam dunia anak usia dini, inteligensi sangat penting, atau juga bisa inteligensi ini berarti kecerdasan.Â
Ada beberapa pengertian inteligensi menurut para ahli, salah satunya ahli Lewis Terman (1900). Menurut Terman, inteligensi merupakan satu kemampuan tunggal yang disebut usia mental (mental age). Yang dimaksud usia mental disini adalah suatu kemampuan yang dimiliki anak sesuai dengan rata-rata usia anak tertentu.Â
Baca juga: Mengetahui Taraf Intelegensi Seseorang
Menurut Howard Gardner (1983), intelegensi  tidak hanya mempunyai satu kemampuan tetapi intilegensi mempunyai kemampuan ganda (Mulitiple Intelligence) dan menurut gardner multiple intelligence memiliki 9 kemampuan yaitu: (a) Linguistic, (b) mathematic-logis, (c) ruang, (d) kinestetik-badani, (e) musical, (f) interpersonal, (g) intrapersonal, (h) lingkungan atau naturalis, (i) eksistensi. Sedangkan menurut Sternberg (1931), memiliki pendapat bahwa intelegensi mempunyai tiga pengelompokkan, sehingga pengelompokkan ini dinamakan triarkis yang  terdiri dari: konseptual, kreatif, dan kosntektual.Â
Baca juga:Â Macam-Macam Intelegensi dan Cara Pengukurannya
Sternbeg (2009), menyatakan bahwa anak-anak yang memiliki pola triarkis akan terlihat berbeda di sekolah. Para siswa yang tinggi dalam kemampuan analitik akan menyukai sekolah yang konvensional. Mereka yang memiliki kemampuan ini sering kali berhasil dalam menerima instruksi langsung.Â
Sedangkan, anak-anak yang mempunyai kemampuan intelegensi kreatif yang tinggi selalu tidak menduduki rangking atas dikelasnya. Meskipun demikian, banyak anak-anak yang lain berhasil dengan baik untuk bidang - bidang diluar tuntutan didalam kelas. Mereka mungkin unggul dalam keterampilan sosial dan memiliki akal sehat yang baik. Â
Baca juga: Konsep Dasar Intelegensi bagi Anak Usia Dini
Menurut Gardner, setiap manusia pasti memiliki semua kemampuan tipe inteligensi yang berbeda-beda. Sebagai akibatnya, kita memilih untuk mempelajari dan memproses informasi dengan berbagai macam cara. Manusia akan berusaha belajar dengan baik ketika mereka dapat melakukan pengaplikasian berbagai tipe inteligensi sesuai dengan kemampuan mereka masing- masing.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H