Jakarta - Kadiv Humas Polri, Irjen Pol. Sandi Nugroho, mengumumkan bahwa Polri akan merekrut lulusan SMK dari berbagai jurusan terkait bidang pangan dan kesehatan melalui skema rekrutmen Bintara Kompetensi Khusus (Bakomsus). Jurusan yang akan menjadi target rekrutmen ini mencakup pertanian, peternakan, perikanan, serta gizi. Program ini merupakan bagian dari upaya Polri dalam mendukung pemerintah untuk meningkatkan ketahanan pangan dan kesehatan masyarakat.
Sandi mengungkapkan bahwa program Bakomsus akan membuka peluang bagi sekitar 600 lulusan SMK dari bidang terkait untuk bergabung dalam jajaran Polri. "Kami akan merekrut para lulusan SMK yang memiliki keahlian di bidangnya masing-masing melalui proses seleksi Bakomsus," ujar Sandi saat dikonfirmasi di Jakarta pada Selasa. Menurutnya, inisiatif ini dilakukan secara proaktif untuk menjaring sumber daya yang memiliki keahlian spesifik.
Selain lulusan SMK, Polri juga menargetkan rekrutmen dari kalangan sarjana di bidang pertanian, peternakan, dan perikanan. Para sarjana ini akan diseleksi melalui Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS). "Untuk lulusan sarjana, kami sedang mempersiapkan rekrutmen melalui SIPSS, sehingga tidak hanya alumni SMK, tetapi juga lulusan perguruan tinggi yang memiliki kompetensi di sektor pangan dapat bergabung di Polri," tambah Sandi.
Langkah ini, menurut Sandi, adalah wujud nyata komitmen Polri untuk turut serta dalam menjaga ketahanan pangan nasional. "Kami berupaya untuk mengajak para pemuda yang unggul di bidang pertanian, peternakan, dan perikanan untuk bergabung dan berkontribusi dalam ketahanan pangan," jelasnya. Dalam prosesnya, Polri berjanji akan melakukan seleksi secara transparan dan mengumumkan hasilnya kepada masyarakat.
Inisiatif rekrutmen ini juga mendapat dukungan dari Kepala Biro Pengendalian Personel SSDM Polri, Brigjen Pol. Nurworo Danang. Ia menyatakan bahwa Polri secara aktif merekrut lulusan SMK di bidang pangan untuk mendukung program Presiden Prabowo Subianto dalam ketahanan pangan serta pemberian makan siang bergizi gratis bagi masyarakat, khususnya pelajar dan ibu hamil.
Lebih lanjut, Nurworo menyebutkan bahwa anggota Polri yang direkrut dari alumni SMK ini akan bertugas sebagai Bhabinkamtibmas, dan bertanggung jawab dalam mendampingi serta mengedukasi masyarakat tentang metode bertani, beternak, serta gizi. Mereka akan dilatih untuk menjadi perpanjangan tangan Polri di masyarakat, khususnya dalam bidang pangan dan kesehatan.
Dalam pelaksanaannya, anggota Polri dengan latar belakang pertanian dan peternakan ini akan berperan membantu pemerintah memenuhi kebutuhan pangan, khususnya dalam program Makan Bergizi Gratis yang ditujukan bagi anak sekolah, ibu hamil, dan masyarakat umum. "Kami harap ini bisa menjadi langkah mencegah stunting dan mencetak sumber daya manusia unggul menuju Indonesia Emas 2045," ujar Nurworo.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
