[caption id="attachment_170858" align="alignleft" width="300" caption="Black Finit di Hard Rock Rising Bali 2012"][/caption] Penampilan pemusik Jogja, Black Finit memukau dan menghipnotis penonton pada ajang musik internasional di Hard Rock Bali dengan alunan dan aransemen serta komposisi lagu reggaenya yang khas. Hard Rock Cafe Bali bekerjasama dengan ReverbNation, sebuah portal musikus yang digunakan lebih dari 1,6 juta artis sedunia sedang dalam pencarian talent terbaik dari semua 86 kota cabang cafe ini yangberada di seputar dunia untuk tampil di di ajang Hard Rock Rising - The Global Batle of the Bands dimana band-band akan bersaing tampil live dan dievaluasi oleh sebuah panel juri ahli dan para profesional industri musik. Lebih dari 150 band terdaftar di Bali battle ini dan 12 band dengan hasil voting online terbanyak telah terpilih untuk tampil live dan dinilai panel juri profesional pada babak kualifikasi tanggal 14 dan 15 Maret 2012 dimana diantaranya adalah Black Finit pemusik dari jogja. Pada tanggal 14 babak Kualifikasi #1 tampil Superman Is Dead (Bali), Kabar Baik (Bali), Brain of The Typical Male (Makassar), Sada (Bandung), Dialog Dini Hari (Bali) dan Mister Botax Bali, sedangkan pada tanggal 15 babak Kualifikasi #2 tampil Nymphea (Bali), Streetstar (Malang), Sudirmanto Muchtar (Jambi), Balian (bali), Morrgoth (Blitar) dan Black Finit (Jogjakarta). Pada babak kualifikasi Black Finit (Jogjakarta) merupakan salah satu dari 4 band yang berhasil layak menurut juri untuk maju di babak final tanggal 18 Maret 2012 bersama Supermen Is Dead (Bali), Dialog Dini Hari (Bali) dan Nymphea (Bali). "Saya sangat senang bisa spread the love di ajang internasional ini hingga masuk ke 4 besar chapter Bali dengan format player pendukung yang kurang maksimal tapi saya salut kepada tim panel juri yang benar-benar menunjukkan profesinalitasnya mampu melihat musicianship, voice talent, originality serta performance saya dengan teliti." Ungkap Black Finit mengenai kesannya berpartisipasi pada ajang ini. Fahmi, penonton yang juga merupakan "Outsiter" (fans SID) berkomentar,"Saya tidak terlalu mengikuti yang namanya musik reggae sebelumnya, tetapi setelah mendengar musik Black Finit, nampaknya saya harus mencoba untuk lebih sering mendengarkan musik reggae" ungkapnya dengan senyum, sedangkan Joko yang merupakan FiniteFinito (Fans Black Finit) rela datang langsung dari Jogja ke Bali untuk menikmati penampilan Black Finit di ajang ini. Dari 4 besar pada babak final Hard Rock Rising 2012 chapter Bali ini terpilih Superman Is Dead sebagai pemenang gelar Bali Finalist, mereka akan lanjut mewakili cabang Bali bersaing bersama semua finalist terpilih dari masing-masing 86 cabang Hard Rock Cafe Global untuk meraih grand prize tampil sepanggung dengan Bruce Spriengstein dan E-Street band di acara puncak Hard Rock Calling 2012 di Hyde Park, London bulan Juli mendatang. Semoga peraih grand prize ajang Hard Rock Rising tahun ini juga berasal dari Indonesia seperti prestasi Gugun And The Blues Shelter dari Indonsesia pada ajang yang sama tahun 2011 lalu yang sepanggung dengan Bon Jovi di Hard Rock Calling 2011, London.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H