Mohon tunggu...
Badonx Cool
Badonx Cool Mohon Tunggu... -

WORDS without Proof are nonsense...

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

JIS Extended Study Program Masuk Desa Geranting

4 Mei 2014   01:40 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:54 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gotong Royong siswa JIS dan Geranting

Lupakan sejenak soal berita-berita semacam kekerasan seksual yang terjadi di TK JIS (Jakarta International School) dan mari kita melihat sisi lain dari sekolah ini. Sekolah JIS sudah beberapa kali mengadakan bantuan ke daerah-daerah yang mereka kunjungi. Kunjungan ini adalah bentuk dari Program Studi Luas (ESP) yang merupakan program studi untuk murid-murid JIS yang mau mempelajari lebih jauh tentang bentuk-bentuk sosial dan budaya pada masyarakat. Program ini juga membantu daerah yang dikunjungi untuk bisa menjadi lebih maju. Tahukah anda salah satu pulau di Indonesia yang bernama Geranting? Pulau ini terletak di Provinsi Kepulauan Riau dan merupakan salah satu pulau yang mendapatkan bantuan dari beberapa pihak swasta salah satunya JIS dengan program ESPnya. Di pulau ini, siswa sekolah yang ada di Geranting bekerja sama dengan siswa-siswa dari JIS untuk membangun sekolah mereka. [caption id="" align="aligncenter" width="354" caption="Gotong Royong Siswa JIS dan Geranting"][/caption] Tidak terpikirkan untuk kita bangsa Indonesia bangsa yang besar untuk bisa melihat sejenak keadaan wilayah kita yang begitu besar dan luas. Banyak sekali potensi dari wilayah kita yang besar ini. Tidak terkecuali potensi dari siswa-siswi pulau Geranting ini. Banyak dari anak-anak di wilayah ini yang mempunyai potensi untuk menjadi orang-orang yang besar bagi bangsa ini. Namun, banyak sekali kendala bagi mereka untuk bisa maju. Seperti misalnya biaya, masalah klasik bagi bangsa kita terutama untuk anak-anak daerah terpencil. Di Pulau Geranting hanya ada pendidikan dari jenjang TK sampai SMP saja. Bagi mereka yang hendak meneruskan jenjang pendidikan yang lebih tinggi harus rela merogoh kocek lebih dalam untuk membayar transportasi. Sekolah SMA yang bagus dan yang terdekat ada di Kecamatan Belakang Padang atau Kota Batam. Banyak anak-anak yang putus sekolah setelah SMP karena tidak ada biaya dan mereka akan bekerja membantu orang tua mereka. [caption id="" align="aligncenter" width="320" caption="Gotong Royong siswa JIS dan Geranting"]

Gotong Royong siswa JIS dan Geranting
Gotong Royong siswa JIS dan Geranting
[/caption] Dengan adanya kunjungan seperti ini, akan sangat baik bagi kehidupan anak-anak di Pulau Geranting karena setidaknya akan memberikan mereka kepercayaan diri akan diri mereka. Hal ini dikarenakan ada orang-orang yang peduli kepada mereka dan mau membantu mereka. Contoh kecilnya, banyak dari anak-anak di Pulau Geranting yang belum pernah bertatap muka langsung dengan warga asing. Akan tetapi dengan kunjungan ini, setidaknya mereka percaya bahwa sesuatu itu tidaklah mustahil. [caption id="" align="aligncenter" width="320" caption="Gotong Royong siswa JIS dan Geranting"]
Gotong Royong siswa JIS dan Geranting
Gotong Royong siswa JIS dan Geranting
[/caption] Demi berlanjutnya program yang membangun ini, diperlukan pihak-pihak yang rela membantu demi kepentingan berkembangnya suatu daerah. Dalam hal ini sekolah JIS bekerja sama dengan Perusahan Swasta setempat dan secara kontinu mau terus menerus menjadi bagian dalam pengembangan daerah. Pemerintah pusat selaku pemeran utama majunya daerah seperti ini seharusnya mau berperan lebih supaya daerah ini dapat terus berkembang dan maju. Sehingga, kedepan potensi dari daerah-daerah ini akan lebih terdengar lagi gaungnya ditingkat Nasional bahkan Internasional.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun