Mohon tunggu...
Minawati Dewi
Minawati Dewi Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Politik

Rahasia dalam Pemilu

29 April 2015   08:05 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:34 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rahasia dalam Pemilu

-Dalam pelaksaan pemilu yang ada di Indonesia kebanyakan terdapat kecurangan. Kecurangan ini tidak hanya dilakukan oleh para calon melainkan juga para partai masing-masing juga ikut andil dalam kecurangan tersebut.Praktik money politik ini secara tidak langsung memaksakan para masyarakat untuk memilih para pelaku money politik tersebut.

Pratik ini juga terasa sudah menjadi hal biasa dikalangan masyarakat maupun dari calonnya itu sendiri. Para pelaku ini tak takut akan peraturan yang ada dan cenderung mengabaikannya. Penyebab dari terjadi praktik haram ini beragam bentuknya, yaitu para calon dipilih takut dikalakan oleh saingan calon lain. Dengan kata lain mereka terlalu berambisius untuk mendapatkan jabatan tersebut. Dengan adanya money politik muncul ketidakpercayaan masyarakat terhadap pemimpin yang ada maupun para calon pemimpin.

Dalam praktik money politik ini faktor dari masyakatnya juga dapat mempengaruhi terjadinya praktik haram tersebut. Yaitu masyakat miskin yang dalam kesehariannya kurang. Kondisi inilah yang memaksakan para masyarakat menerima uang haram tersebut. Dalam kaitannya ini masyarakat miskin cenderung menjadikan praktik ini sebagai lomba ataupun ajang untuk berebut mendapatkan uang tersebut dan menggunakannya untuk kehidupan sehari-hari. Tidak semua orang mengetahui dan mengerti tentang politik di negara ini. Kondisi ini disebabkan karena tak ada sosialisai maupun pembelajaran di sekolah tentang politik. Bukan hanya itu kondisi ini muncul mungkin masyarakatnya sendiri acuh terhadap politik yang berlaku saat ini. Pengetahuan yang minim ini yang manfaatkan para petinggi negara untuk melakukan money politik. Banyak cara dan motif yang dilakukan oleh para pelaku money politik.

Dampak bagi masyarakat tentang praktik ini ialah melatih masyarakat untuk selalu mengandalkan praktik ini. Pemilu harusnya dilakukan jujur, tetapi pemilu sekarang ini tidak lagi jujur. Negara Indonesia adalah Negara Demokrasi tetapi dengan adanya praktik ini terhadap Negara Indonesia akan mulai jauh akan sebutan tersebut. Demokrasi di Negara ini haruslah ditegakkan. Dengan demikian demokrasi Indonesia dapat menciptakan keadilan di berbagai bidang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun