Mohon tunggu...
Minawati Dewi
Minawati Dewi Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Merosotnya Moral Bangsa

19 April 2015   18:08 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:55 4686
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Merosotnya Moral Bangsa

Moral adalah suatu tata cara atau tingkah laku baik dan buruk seseorang berdasarkanpandangan hidup dan agamanya. Moral itu sangat penting bagi setiap orang maupun setiap bangsa. Mengapa penting? Karena apabila moral bangsa hancur, maka akan hancurlah bangsa. Bangsa yang memperhatikan moral maka akan hilang kententraman di dalamnya. Namun dewasa ini kebanyakan orang cenderung mengabaikan perilaku yang mencerminkan sikap bermoral.Karena moral tercermin pada perbuatan-perbuatan  masyarakat itu sendiri khususnya para remaja sebagai generasi penerus suatu negara. Dengan merosotannya moral bangsa tersebut tentunya perlu adanya perbaikan dan juga koreksi bagi Negara ini.

Moral bangsa saat ini tak lagi sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia yang berlandaskan Pancasila. Dapat kita lihat dari contoh tawuran antar pelajar. Kekerasan dengan cara tawuran sudah menjadi hal biasa bagi setiap remaja untuk memecahkan suatu masalah. Hal ini seolah-olah menjadi bukti bahwa mirisnya moral bangsa yang sekarang tak lagi dicerminkan. Para pelajar yang katanya mempunyai pendidikan yang baik pun juga dapat melakukan hal-hal yang bersifat anarkis, premanis, dan rimbanis.

Tentu saja perilaku iniburuk, yang dirugikan bukan hanya orang yang terlibat tetapi juga dapat merugikan orang lain yang ada disekitar tempat tawuran tersebut. Contoh lain yaitu demo mahasiswa yang dilakukan secara anarkis. Sikap yang dilakukan para mahasiswa ini juga kurang baik, karena sebagai seorang mahasiswa seharusnya menyampaikanpendapat ataupun kritik harusnya denga cara yangbaik. Karena kemarahan yang dirasakan oleh mereka bukan terhadap warga atau masyarakatnya tetapi kepada pemerintahan. Tetapi sikap yang dilakukan oleh mereka ialah memblokade jalan yang mengakibatkan menjadi macet. Selain itu, fasilitas umum yang telah mereka rusak itu sebenarnya tidak telalu berpengaruh terhadap tindakan yang akan dilakukan oleh pemerintah. Mengapa demikian? karena pemerintah menggunakan anggaran Negara untuk mengganti fasilitas yang telah rusak tadi yang diambil dari uang rakyat yang telah dibayarkannya, seperti membayar pajak. Dengan demikian kita harusnya memikirkan dahulu sikap atau perilaku yang akan kita lakukan saat akan menyampaikan pendapat terhadap pemerintah. Sehingga orang lain pun yang tidak dirugikan.

Sedangkan dari sisi lain dapat dilihat dari cara berpakaian remaja masa kini. Remaja mempunyai berbagai cara untuk mendapatkan simpati atau perhatian dari lawan jenis. Beberapa cara yang mereka lakukan yaitu dimulai dari pakaian menjadi serba mini bagi remaja wanita. Cara berpakaian ini cenderung banyak disukai oleh kalangan wanita. Tampilan cara berpakaian yang dikenankan remaja sangat bergantung terhadap mode yang sedang tenar. Penampilan mereka ini berbanding terbalik dengan kepribadian bangsa Indonesia. Sebagai remaja yang beradap, tentunya kita harus menjunjung tinggi nilai-nilai kesopanan dan kesantunan dalam berpakaian. Bukan dengan cara tersebut yang tidak seharusnya patut kita lakukan, seharusnya kita tidak merusak kepribadiab bangsa sendiri. Bangsa yang bermoral adalah bangsa yang menjaga moral bangasanya sendiri. Sebagai generasi muda sekaligus sebagai generasi penerus bangsa mempunyai kesadaran akan sikap yang dapat menjaga dan berperilaku moral. Karena dengan begitu para generasi penerus bangsa dapat memiliki kepribadian dan moral yang baik. Sehingga kita mempunyai generasi penerus yang baik juga.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun